Update Covid-19 di Indonesia 5 April: Pasien Positif 2.273, Meninggal 198

  Jakarta, Suara Kaltim Online – Pasien positif virus corona (Covid-19), per hari ini, Minggu (5/4/2020) kembali bertambah. Kasus positif bertambah 181 orang. Sehingga, hingga saat ini sudah ada 2.273 pasien yang terjangkit penyakit tersebut. “Pencatatan kasus konfirmasi positif Covid-19, pada hari ini telah bertambah lagi 181 orang menjadi 2.273″ kata Juru Bicara Pemerintah untuk

Pasien Positif asal Kukar dan Bontang Dinyatakan Sembuh

Samarinda, Suara Kaltim Online – Pasien positif asal Kutai Kartanegara dan Bontangdinyatakan sembuh. Hasil itu berdasarkan konfirmasi dua kali pemeriksaan laboratorium yang menyatakan kedua pasien negatif Covid 19. “Hasil tersebut menjadi kabar gembira kita semua bahwa virus ini bisa disembuhkan,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak ketika Jumpa Pers melalui

Beberapa Catatan Pelarangan Penarikan Motor oleh Debt Collector

JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah mengultimatum debt collector agar tidak menarik kendaraan selama covid-19. Hal ini diatur dalam POJK No. 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional memberi pelonggaran kredit kendaraan bermotor bagi pengemudi ojek online, taksi online hingga nelayan imbas penyebaran virus corona (Covid-19). Beberapa catatan penting pelarangan penarikan motor oleh debt collector :   1. Pelarangan

Di Jakarta, Selain untuk Warga Miskin-Rentan Miskin, Anies Bakal Bagikan Rp 880.000 per bulan untuk Pelaku UKM

  Jakarta, Suara Kaltim Online – Kebijakan di Jakarta peruntukan Bantuan Sosial (Bansos) sangat tepat. Ada di daerah lain, yang membagikan dana Bansos dari APBD masih terkait dengan kepentingan politik oleh anggota dewan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta butuh anggaran Rp4,576 triliun untuk menyalurkan bantuan sosial kepada kelompok rentan miskin di DKI Jakarta. Bantuan ini diharapkan

Pulang dari Belanja, Wanita ini Dimandikan Secara Berlebihan di Depan Rumah untuk Cegah Covid-19

  Suara Kaltim Online – Waspada dan selalu berhati-hati di tengah wabah Covid-19 memang harus, namun jangan juga berlebihan dalam memproteksi diri hingga melakukan hal-hal yang keterlaluan. Beberapa perilaku warga yang memproteksi diri secara berlebihan seperti memborong hand sanitizer, masker dan memakai Alat Pelindung Diri (APD) atau baju hazmat untuk kepentingan sendiri. Salah satu tindakan

Ya Ampun! Oknum Polisi di Gresik, Istri Cantik Tapi Cabuli Ibu Mertua 7 Kali, Ini Faktanya

“Korbannya tidak hanya satu. Ada juga yang akan melaporkan NS ini. Sama-sama sudah berusia lanjut ” Gresik, Suara Kaltim Online – Ada 5 fakta menarik dari kasus pelaporan dugaan pencabulan oleh oknum polisi Gresik, NS (36) kepada ibu mertuanya, DM (50). Jumat (27/3/2020), DM didampingi anaknya, IT (25) sekaligus istri oknum polisi Gresik melapor ke Bagian Seksi profesi dan pengamanan (Propam) Polres Gresik. Oknum polisi Gresik yang bertugas di Polsek Ujungpangkah itu dilaporkan dugaan 7

Benarkah “Ternyata virus corona dapat diobati dengan cara berendam di AIR LAUT”?

  Suara Kaltim Online – Tidak bisa disembuhkan hanya dengan berendam di laut. Pasalnya, virus Corona tidak menyerang permukaan tubuh seperti kulit, melainkan menyerang sel-sel di dalam tubuh setelah virus tersebut masuk ke mata, mulut, atau hidung lewat tetesan atau droplet orang yang mengidap COVID-19. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI Kategori : Konten yang

Enam Tuntutan untuk Pemerintah dari dr. Tirta

    Jakarta, Suara Kaltim Online – Seorang dokter dan juga aktivis kesehatan, Tirta Mandira Hudhi menuntut pemerintah segera mengambil tindakan lebih lanjut terkait virus corona(Covid-19). Dokter nyentrik ini menuliskan tuntutannya melalui akun Instagram miliknya, dr.tirta. Mengunggah foto dirinya dengan warna rambut nyentrik dan Alat Pelindung Diri (APD), dr. Tirta mengungkapkan tuntutannya melalui keterangan foto. “Halo kepala

Jokowi Tolak Permintaan Anies untuk Karantina WIlayah DKI Jakarta

  Jakarta,  Suara Kaltim Online– Pihak Istana Kepresidenan mengatakan permintaan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk memberlakukan karantina wilayah di Jakarta ditolak. Penyebabnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar. “Tidak diterima, itu otomatis ditolak,” kata juru bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, kepada wartawan, Senin (30/3/2020) malam. Fadjroel menjawab pertanyaan apakah permintaan

Andi Arief: Aneh, Mudik Dilarang, Tapi Pulangkan WNI yang Ada di Luar

Jakarta, Suara Kaltim Online– Pandangan berbeda disampaikan oleh politisi Demokrat, Andi Arief terkait dengan larangan mudik yang disampaikan pemerintah untuk meminimalisir penyebaran virus corona atau Covid-19. “Dorong mudik dari Jakarta ke daerah, karena rasio terpapar tinggi,” kata Andi Arief di akun Twitternya, Selasa (31/3). Berdasarkan data  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Senin (30/3), Jakarta menjadi