SENI & BUDAYA

                                                                     
3 Buku Penyair Aceh Ditetapkan Sebagai Karya Sastra Unggulan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan

Buku “Rencong” karya Fikar W Eda dan “Hujan Setelah Bara” karya D Keumalawati.    Tiga Buku Penyair dari Aceh Ditetapkan Sebagai Karya Sastra Indonesia Unggulan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan   JAKARTA, SUARAKALTIM.COM – Tiga judul buku puisi karya penyair Aceh, yakni “Dewan Sadjak” karya A Hasjmy, “Hujan Setelah Bara” D Keumalawati, dan antologi puisi “Rencong”

“Nyanyi Sunyi Revolusi” Amir Hamzah

WWW.SUARAKALTIM.COM– Aktor Lukman Sardi (kiri) dan Sri Qadariatin memerankan Amir Hamzah dan Ilik Sundari dalam pentas teater “Nyanyi Sunyi Revolusi” di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta, Jumat (1/2/2019). Pementasan tersebut merupakan gelaran ke-29 Titimangsa Foundation yang mengangkat kisah hidup seorang penyair besar Indonesia Amir Hamzah dengan sutradara Iswadi Pratama. ANTARA FOTO/Dede Rizky Permana/foc.  

Pemenang Sayembara Buku Hari Puisi 2018

  Pemenang Buku Puisi Terpilih di Hari Puisi 2018 | AKURAT.CO/Herman Syahara BUKU Puisi yang berjudul Buratin karya Dheny Kurnia meraih Penghargaan Buku Terbaik Hari Puisi Indonesia 2018. Penyair Riau ini berhak atas piala, piagam, dan hadiah uang sebesar Rp 50 juta. Pengumuman sayembara buku puisi ini berlangsung dalam acara Malam Anugerah HPI 2018 yang berlangsung

Mengenal Sastrawan dan Karyanya : Mahmud Jauhari Ali, “Lelaki Lebah” dari Banjar

Mahmud Jauhari Ali (MJA adalah sastrawan nasional asal Kalimantan Selatan. Lahir di Banjarmasin pada tanggal 15 Januari 1982. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di surat kabar harian, majalah, tabloid, jurnal ilmiah, dan beberapa laman kebahasaan dan kesastraan. Ia Juga mengelola laman pribadinya di www.mahmud-bahasasastra.co.cc. atau www.mahmud-bahasasastra.blogspot.com. Laman itu pulalah yang mengantarkannya sebagai Juara II Tingkat Nasional dalam Lomba Blog/Laman Kebahasaan dan

ANJING YANG MASUK SURGA (Cerpen M. Dawam Rahardjo)

  USAMAH adalah seorang keturunan Arab Pakalongan, tapi kawin dengan seorang keturunan Arab juga asal Solo. Karena itu ia bergaul dengan teman-temannya, dari kampung Pasar Kliwon, daerah permukiman keturunan Arab di Solo. Ia juga mengikuti sejumlah orang yang hijrah ke Jakarta. Teman-temannya itu, termasuk ia sendiri, semuanya telah lulus perguruan tinggi, tapi tak semuanya jadi

WIRID cerpen M. Dawam Rahardjo

  AKHIRNYA  kuputuskan untuk pergi ke Pabelan saja. Ya, mengapa kok sulit-sulit memilih pesantren? Bukankah aku sudah demikian akrab dengan pondok yang terletak di Muntilan itu? Kiainya sahabatku. Barangkali di antara para kiai yang kukenal, dialah, Kiai Hamam Dja’far, yang paling dekat, dalam pikiran maupun perasaan. Lagi pula itulah pondok yang paling indah bagiku. Aku

Cerpen yang Memicu Perdebatan Lama tentang Trotskyisme

Anak mantan Wakil Ketua I CC PKI mengkritik cerpen mantan wartawan Harian Rakjat Menurut Tatiana Lukman, Martin Aleida tidak jujur soal Revolusi Kebudayaan di Tiongkok dalam cerpen “Melarung Bro di Nantalu”   SUARAKALTIM.com-  “Tak pernah kami perkatakan bagaimana nanti kami menjempul ajal. Kami sadar, pertanyaan itu di luar jangkauan kodrat kami untuk menjawabnya. Tetapi, niat kami

Menkeu Sri Mulyani “Manggung” Bersama “Elek Yo Band”

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, Manggung Bersama Elek Yo Band. (Foto: Akun Resmi Instagram Sri Mulyani) Cara ini juga terbilang sehat.   SUARAKALTIM.com- Setiap orang tentu membutuhkan waktu untuk beristirahat. Selain bisa melemaskan otot, istirahat ini juga membuat pikiran kita lebih segar. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menikmati waktu istirahat. Ada yang berkumpul dengan

Mantan Wartawati Luncurkan Novel Siti Kewe, Inspirasi Semasa Meliput Konflik Aceh

Novel Siti Kewe karya Raihan Lubis diperkenalkan kepada masyarakat Aceh setelah diluncurkan di salah satu warung kopi di Banda Aceh, Sabtu (4/11/2017).  foto bedu saini/serambinews.com   SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Novel Siti Kewe karya Raihan Lubis diperkenalkan kepada masyarakat Aceh setelah diluncurkan di salah satu warung kopi di Banda Aceh, Sabtu (4/11/2017). Novel tersebut menceritakan

45 “URANG JAPAN FOUNDATION IKUTI BUDAYA ” SUSUR SUNGAI”

BANJARMASIN, SUARAKALTIM – Sebanyak 45 tamu dari luar negeri yang tergabung dalam Japan Foundation kunjungi pemerintahan Kota Banjarmasin, Sabtu (10/2/2018). Pada kunjungan itu, tamu yang berasal dari berbagai negara tersebut diajak untuk berwisata di Kota Seribu Sungai itu. Mereka juga disajikan wisata Kampung Hijau, dan Kampung Kuin. “Mereka kami suguhkan wisata susur sungai yakni kampung