Seputar Ibu Kota Negara

                                                                     
Pembangunan Bendungan Rp1,4 Triliun di Ibu Kota Negara Baru Masuk Tahap Pengkajian

  Sepaku, Suara Kaltim–Proyek pembangunan bendungan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, telah memasuki tahap pengkajian pembebasan lahan. Bendungan tersebut dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih di ibu kota baru. Camat Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Risman Abdul seperti dilansir dari Antara di Penajam menyatakan identifikasi lahan warga yang terkena proyek pembangunan bendungan sudah

Dukung Infrastruktur Ibu Kota Negara Baru, Kementerian PUPR : Akhir Oktober 2019 Tol Samarinda-Balikpapan Rampung

JAKARTA, SUARAKALTIM.COM- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang menyelesaikan proyek pembangunan tol Balikpapan – Samarinda. Merupakan jalan tol pertama di pulau Kalimantan, dimana tol ini akan mendukung konektivitas untuk pembangunan Ibu Kota Negara baru yakni melintasi Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. “Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,34 Km dengan progres pekerjaan hingga awal September mencapai 97%

Beberapa Anggota DPR RI Ingin Laporan Pansus Ibu Kota Pindah Dibacakan

Laporan Pansus Ibu Kota Pindah Tak Dibacakan (Foto: Okezone.com/Giri)   JAKARTA, SUARAKALTIM.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia memutuskan untuk tidak membacakan laporan pimpinan Panitia Khusus (Pansus) tentang hasil kajian pemindahan ibu kota dengan pemerintah. Padahal ini merupakan Rapat Paripurna terakhir DPR-RI periode 2014-2019. Dalam rapat Rapat Paripurna, Ketua Pansus Pemindahan Ibu Kota Zainuddin Amali hanya

Pansus Pemindahan Ibu Kota Serahkan Laporan Ke Pimpinan DPR

  Laporan Pansus Ibu Kota Pindah Tak Dibacakan (Foto: Instagram/PUPR) JAKARTA, SUARAKALTIM.COM – Panitia Khusus (Pansus) pemindahan ibu kota pada hari ini menyerahkan laporan hasil kajian tentang pemindahan ibu kota yang sudah dibahas oleh pemerintah. Laporan tersebut diberikan oleh Pansus pemindahan ibu kota kepada pimpinan DPR  RI dalam rapat paripurna terakhir yang diselenggarakan pada hari ini.

Ibu Kota Negara Baru di Kaltim, Dikonsep Modern ; Tidak Ada Kabel Listrik Menjuntai dan Gas Elpiji

  Modernnya Ibu Kota Baru, dari Sistem Kelistrikan hingga Tak Ada Gas Elpiji   Ilustrasi Ibu Kota (Foto: Okezone.com)       JAKARTA, SUARAKALTIM.COM– Setelah menyusun konsep ‘City in the Forest’ untuk ibu kota baru, kini pemerintah hadir dengan gagasan barunya, yaitu soal kelistrikan dan gas. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau

Impor LPG Bakal Berkurang Drastis, Bila Ibu Kota Baru Pakai Jaringan Gas

JAKARTA, SUARAKALTIM.COM – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, pada saat ini gas bumi telah menjadi aset strategis untuk mendorong produksi dan menguatkan kebangkitan sektor manufaktur. Sesuai materi yang disampaikan bahwa arahan Presiden RI Joko Widodo mengenai pengembangan infrastruktur harus berdampak langsung terhadap pengembangan wilayah dan meningkatkan nilai tambah.

Ibu Kota Baru Dirancang Memakai Jaringan Gas, Masyarakat Tak Perlu Lagi Beli Tabung Gas LPG

JAKARTA, SUARAKALTIM.COM – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro berencana merancang agar ibu kota baru ini bisa memakai jaringan gas. Sehingga nantinya tidak perlu lagi masyarakat membeli tabung gas LPG baik 3 kilogram maupun 12 kilogram di Ibu Kota Baru. Menurut Menteri Bambang, gas bumi nantinya bukan lagi menjadi komoditas.

Sudah Tepat, Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim Secara Geopolitik

Jakarta, SUARAKALTIM.COM– Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan Jakarta Emrus Sihombing menilai keputusan Presiden Joko Widodo memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur secara geopolitik sudah tepat karena berada di tengah Indonesia. “Ibu kota negara akan dipindahkan ke Kalimantan Timur, sudah tepat,” kata Emrus Sihombing melalui telepon selulernya kepada ANTARA di Jakarta,