“Korbannya tidak hanya satu. Ada juga yang akan melaporkan NS ini. Sama-sama sudah berusia lanjut ” Gresik, Suara Kaltim Online – Ada 5 fakta menarik dari kasus pelaporan dugaan pencabulan oleh oknum polisi Gresik, NS (36) kepada ibu mertuanya, DM (50). Jumat (27/3/2020), DM didampingi anaknya, IT (25) sekaligus istri oknum polisi Gresik melapor ke Bagian Seksi profesi dan pengamanan (Propam) Polres Gresik. Oknum polisi Gresik yang bertugas di Polsek Ujungpangkah itu dilaporkan dugaan 7
Shalahuddin Al Ayyubi, pembunuh pelayan kafe saat dihadirkan dalam rekonstruksi. (beritajatim.com). Baca Juga : Shalahudin Al Ayyubi Onani di Atas Mayat Nissa, Setelah Dibunuh dan Ditelanjangi Shalahuddin Al Ayyubi, tersangka kasus pembunuhan pelayan kafe di Gresik. (Suara.com/Tofan). Di adegan selanjutnya, Shalahuddin melakukan aksi tak terpuji, yakni beronani di atas mayat Nissa SUARAKALTIM.COM-Polisi
Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro (kiri) didampingi Kapolsek Cerme AKP Iwan Hari Poerwanto mengintrogasi pelaku, Rabu (11/9/2019) di halaman Mapolres Gresik. [Suara.com/Tofan Kumara] Baca juga : Lagi Menyusui Anak di Kamar, Ibu Muda Diperkosa Tetangga, Dasar Penjahat Kelamin! Shalahudin Al Ayyubi, tersangka kasus pembunuhan pelayan kafe di Gresik. (Suara.com/Tofan). Kemudian, melepas
GRESIK, SUARAKALTIM.COM– Kepolisian Resor Gresik, memastikan tersangka Rozikin (28), pelaku yang membunuh ibu kandungnya sendiri dengan cara menebas lehernya dengan sebilah celurit tidak ditemukan adanya gangguan jiwa berat. “Tes kejiwaan pelaku sudah dilakukan di RS Bhayangkara Polda Jatim selama tiga hari. Hasilnya, tidak ditemukan adanya unsur gangguan jiwa,” ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP
