JAKARTA, SUARAKALTIM.COM Pemerintah membuka rencana untuk menaikkan iuran program jaminan kesehatan nasional (JKN) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Selasa (27/8) kemarin, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) mengajukan usulan kenaikan iuran JKN kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat rapat kerja gabungan Komisi IX DPR dan Komisi XI DPR. Dalam kesempatan ini, Ketua DJSN
BPJS
Luhut Binsar Panjaitan/RMOL SUARAKALTIM.COM -Sistem teknologi informasi (TI) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mendapatkan tawaran bantuan dari perusahaan asuransi China, yakni Ping An Insurance. “Jadi Ping An itu menawarkan mungkin mereka membantu evaluasi sistim IT-nya, tadi si kepala BPJS (Fachmi Idris) juga melihat memang ada beberapa kelemahan yang perlu di perbaiki,” ungkap
SUARAKALTIM – Sebuah komik asal Jepang karya kartunis Onan Hiroshi viral di kalangan warganet Indonesia. Pasalnya, komik tersebut menyentil pembangunan moda raya terpadu (MRT) di Indonesia. Dalam komik strip tersebut, Onan menyindir pemerintah Indonesia dan PT MRT Jakarta yang tak kunjung mengembalikan pinjaman dana Jepang. Salah satu warganet yang membagikan komik tersebut ialah akun Twitter @aliyaputria.
Logo BPJS Kesehatan. bpjs-kesehatan.go.id JAKARTA, SUARAKALTIM.COM – Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Drajad Wibowo, menilai kubu petahana tidak memiliki solusi permanen terhadap masalah defisit keuangan yang terjadi di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan. Saat ini, kata Drajad, defisit hanya ditutup dengan suntikan dana APBN melalui skema Penyertaan Modal Negara
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno tiba untuk mengikuti debat capres putaran ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). [Antara Foto/Dhemas Reviyanto/pras] BACA JUGA : Ma’ruf Amin Janji Bikin Gedung Budaya seperti Opera Sydney Kalau Prabowo-Sandi Menang, Sistem Ujian Nasional Akan Dihentikan, Digantikan Penelusuran Minat dan Bakat Sandiaga Uno: BPJS Masih Menyusahkan Masyarakat,
www.suarakaltim.com – Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo sempat mengatakan dalam pidatonya akan mengeluarkan tiga ‘kartu sakti’ baru sebagai medium penyaluran bantuan sosial. Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dikeluarkannya tiga kartu tersebut tidak akan membebani anggaran belanja APBN. Justru, kartu-kartu tersebut bisa membuat penyaluran bantuan sosial menjadi lebih sistematis dan