Tidak Punya Modal, Caleg Gorontalo dari Gerindra Ini Bikin Spanduk dari Karung Bekas

Rabu, 13 Maret 2019 | 4:16 pm | 512 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

SuaraKaltim.com-Semangat Calon Legislatif  (Caleg) Gorontalo ini oke juga. Tidak perlu keluar uang banyak bikin  spanduk atau baliho bagus untuk kampanye memperkenalkan diri,  dari karung bekas pun bisa. Niswandi Esa (38). Caleg Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kecamatan Telaga, Telaga Biru, Talaga Jaya, dan Tilango ini mengaku sengaja menggunakan karung bekas karena kekurangan dana kampanye. Walaupun tanpa ada foto dirinya. Seperti baliho, spanduk atau alat peraga kampanye pada umumnya.

Pada karung bekas itu tertulis: “Untuk DPRD Kabupaten” dan “Politik Bukan Hanya Untuk Orang Kaya

Niswadi Esa Caleg Partai Gerindra berpose dengan baliho yang dibuat dari karung bekas. Foto Rahmat Ali

“.Hari ini saya ingin mengubah pola pikir masyarakat bahwa politik itu bukan hanya untuk orang kaya,” ujarnya.

Selain itu, cara tersebut menurutnya sangat ramah lingkungan, karena menggunakan kembali sesuatu yang sudah tak terpakai menjadi alat kampanye. “Daripada baliho jadi sampah, maka dari saya, sampah menjadi baliho,” ujar Niswandi.

Pria yang bekerja sebagai petani itu mengaku tidak pesimistis untuk bertarung dengan caleg lainnya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Karung-karung bekas yang sebagian dihibahkan warga untuknya itu kini sudah menjadi alat peraga kampanye (APK) Niswandi yang tersebar di seluruh dapilnya.

Baliho Karung Bekas
Niswandi Esa (38), seorang Calon Anggota Legislatif (Caleg) di Gorontalo membuat baliho dari karung bekas untuk berkampanye. (Liputan6.com/ Arfandi Ibrahim)

Tidak mau kalah dengan calon legislatif lain, ia pun memasang baliho karung bekas itu di seluruh titik yang menjadi wilayah daerah pemilihannya.

“Alhamdulillah 100 lebih baliho saya ini sudah tersebar dan terpasang di beberapa titik yang menjadi dapil saya, meski hanya terbuat dari karung bekas,” ungkapnya.

“Hal ini muncul karena inisiatif saya sendiri. Memang saya juga tidak mempunyai uang. Tapi sampai saat ini respons masyarakat sangat bagus, ada juga warga yang secara sukarela memasang baliho karung bertuliskan nama saya di pagar pembatas rumah mereka,” ujar Niswadi.

“Pernah sekali baliho saya ditertibkan oleh panitia pengawas pemilihan karena waktu itu saya mengikatnya di pohon. Selain itu juga sering kali baliho saya sudah tidak ada di beberapa titik yang saya pasang karena mungkin dibawa orang atau karena mereka melihat itu hanya karung bekas,” lanjutnya.

Meski tidak memiliki uang, Niswandi mendapat dukungan penuh dari partainya. Dia menjadi caleg dengan nomor urut 01. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Daerah I Partai Gerindra Gorontalo, Elnino M Husein Mohi.

“Kami selalu mendukung karena kami memberikan kebebasan untuk para caleg kreatif dalam pemilihan,” kata Elnino.

Sementara itu, anggota Panitia Pengawas Kecamatan Telaga Biru, Danil, mengatakan selama tidak melanggar aturan kampanye, maka pihaknya tidak berhak menertibkan APK tersebut. “Kecuali itu sudah mengganggu estetika dan dipasang pada titik yang salah, maka kami tertibkan,” kata Danil. sk-011

 

BACA JUGA :

 

Related Post