Sultan Kaltim Online – Ulah netizen yang dikenal sebagai buzzer penguasa terus membully tokoh agama dan ustadz yang dikenal “berseberangan” dengan rezim.
Seperti dikomando, politisi PSI Husin Alwi memulai ‘pelecehan’ para ustadz itu dengan mengunggah foto-foto ustadz atau tokoh agama yang berpose di kendaraan mewah, roda dua atau empat. Ustadz yang dibully buzzer penguasa itu antara lain, KH Abdullah Gynastiar (Aa Gym), Ustadz Abdul Somad (UAS), Ustadz Haikal Hassan, dan Ustadz Tengku Zulkarnain.
Cendekiawan Islam Ustadz Hilmi Firdausi dilansir dari eramuslim.com menilai, buzzer membully para ustadz bukan kerena kendaraan mewah, tetapi ke semua ustadz yang berseberangan dengan rezim pasti akan diserang.
“Mereka membully Babeh @haikal_hassan & Ustadz @ustadtengkuzul bukan karena moge atau mobil kerennya, tapi semua Ustadz yang berseberangan pasti akan diserang. Tenang, saya gak posting foto depan kendaraan, cukup pake bajunya aja, nanti kalian makin kepanasan lagi. Btw, emang jadi Da’i yang kritis gak boleh keren gitu?,” sindir Ustadz Hilmi.
Pengusaha kondang yang juga founder AMI Foundation Azzam M Izzulhaq menantang para buzzer yang membully para ustadz untuk datang ke rumah.
“Itu yang ribut mainlah ke rumah. Mungkin mau melihat ‘koleksi’ pesawat terbang dan kapal laut saya yang tak seberapa,” sindir Azzam meretweet @Hilmi28.
Sindiran keras dilontarkan aktivis sosial Iyut VB. Di akun @kafiradikalis, Iyut menulis: “…Ini ahlul Pancasila fans rezim sok-sok nyinyir ustadz (yang mereka ga suka) pake Moge. Lah memang kyai-kyai besar ahlul Pancasila gak pada pake mobil mewah? Mau gue tunjukin mobilnya Wapres gak? Emang lu pernah lihat Habib Quraish Shihab naek sepeda ontel kalau kondangan?”
Mendapat respon negatif, Husin Alwi justru semakin garang menantang pihak-pihak yang mengklarifikasi, bahwa kendaraan mewah para ustadz itu tidak semuanya milik pribadi.
Caleg PSI yang gagal karena tersangkut kasus foto dan video porno ini terus menyebut pihak yang berseberangan dengan narasi seragam, yakni ‘kadrun’, kampret, penganut khilafah, anti NKRI, anti Pancasila, anti Kebhinekaan.
“Sejak resmi jadi caleg @psi_id saya menahan diri tidak twitwar sama kadrun, kampret, penganut khilafah yang #AntiNKRI #AntiPancasila #AntiKhebhinnekaan hanya fokus kampanye. Sekarang bolehlah twitwar, sudah tidak ada kepentingan politik lagi!,” tulis Husin Alwi di akun @HusinShihab.
Bahkan, belakangan, Husin Alwi mengunggah foto lama UAS, yang disebut Husin sebagai foto riya’. “Akhirnya dimunculkan foto @ustadabdulsomad yang kayak faqir miskin biar foto riya’ yang kemaren ketutup. Klu foto @ustadtengkuzul @haikal_hassan dan @aagym ada yang model-model begini gak? Biar riya’nya juga bisa ketutup di twitland,” tulis @HusinShihab dengan melampirkan foto yang dimaksud.(itd/Eramuslim)
BACA JUGA :
Dahnil: Penelitian Oxford, Pasukan Buzzer Cenderung Menyerang Oposisi Kritis
Babe Haikal: Buzzer Bayaran Itu Haram!
Selamat Datang Di Negeri Para Buzzer
Polisi Sangat Cekatan Tangkap dan Buru Pengeroyok Buzzer Jokowi, Ninoy Karundeng
Editor : Sulthan Abiyyurizky Putrajayagni