SUARAKALTIM.com- .Video ini saat rapat pimpinan Cabang (Rapimcab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Magetan, Jawa Timur dan saat seleksi bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Magetan 2018-2023. Acara digelar di gedung PGRI jalan Kemasan Magetan (Selasa, 07/11/2017).
Usai acara sambutan Abdul Rasyid, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP Jawa Timur, pihak DPC PPP memberikan waktu sisi tanya jawab kepada para balon bupati Magetan.
Namun dalam hal ini yang diberi kesempatan bertanya kepada para bakal calon yakni hanya perwakilan dari PAC DPC PPP.
Dari ke lima PAC mayoritas mempertanyakan seputaran janji bakal calon, peningkatan pelayanan, dan pemberantasan korupsi di Magetan.
PAC Kawedanan yang diwakili Wahyu Tri mempertanyakan terkait keberadaan banner dan baliho bertuliskan atau menyebutkan anggaran pertahun tiap desa tiap tahun sejumlah Rp 500 sampai Rp 2 miliyar.
Pertanyannya Wahyu Tri yakni “Uang sebesar itu didapat dari mana dan bagimana caranya?”
Apa jawaban Suyatni, mantan wartawan yang kini menjadi pengusaha kayu sengon bersama masyarakat ini.
Berikut video penjelasan dari Yatni: