Tuntutan DSKS : Putuskan Hubungan Diplomatik RI dengan China!

Sabtu, 22 Desember 2018 | 4:54 pm | 319 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

Foto: Aksi Solidaritas Muslim Uighur

SOLO, www.suarakatim.com – Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), Muinnuddinillah Basri, meminta kepada pemerintah bersikap tegas atas kezaliman terhadap Muslim Uighur. Ia mendesak pemerintah memutus hubungan diplomatik dengan pemerintah China.

“Kami meminta kepada presiden Joko Widodo untuk Segera bersikap tegas atas kezaliman terhadap Muslim Uighur oleh pemerintah China, melalui jalur diplomatik dan hubungan bilateral selama ini, agar pelanggaran HAM terhadap Muslim Uighur segera diakhiri,” ungkapnya di atas mobil komando saat aksi bela Muslim Uighur pada (21/12/18).

Karena menurutnya, tindakan kekerasan tersebut telah memberikan fakta bahwa pelanggaran HAM terhadap Muslim Uighur telah dikecam dunia internasional. Sehingga jika kekerasan tersebut tidak juga dihentikan, ia meminta kepada pemerintah untuk memutus hubungan diplomatik dengan pemerintah China.

“Sangat diperlukan, Indonesia sebagai negara yang berdaulat, bisa melakukan pemutusan hubungan diplomatik dengan pemerintah China,” ujarnya.

“Apabila penindasan dan tindak kekerasan yang dilakukan pemerintah China terhadap Muslim Uighur tidak dihentikan,” imbuhnya.

Dengan demikian ia berharap pemerintah ikut serta proaktif dalam menyuarakan kebebasan beragama Muslim Uighur dan mengecam tindakan pelanggaran HAM Pemerintah China di forum PBB. Selain penyampaian aspirasi, DSKS turut mengadakan penggalangan dana solidaritas untuk Muslim Uighur. sk-012/Eno/kiblat.net

Related Post