Loading...
Samarinda, Suara Kaltim – Beredar bocoran laporan hasil survei Pusat Studi Demokrasi dan HAM (PusDeHAM) melalui media sosial, khususnya whattsapp. Pasangan calon (paslon) nomor 2 Calon Walikota (Cawali) H. Andi Harun dan Cawawali H Rusmadi unggul telak dari dua paslon lainnya, Barkati – Darlis (Badar) dan Zairin Zain – Sarwono. AH-Rusmadi unggul 50,3 persen. AH – Rusmadi Jauh tertinggi, selisih jauh sekitar 26,6 persen dibandingkan Badar yang memperoleh 23,7 persen dan Zairin – Sarwono 21,3 persen. Sedangkan yang belum menentukan sekitar 4,7 persen.
Dalam laporan survei perilaku memilih masyarakat dalam Pemilukada kota Samarinda 2020 mengambil sampel 1000 responden di seluruh wilayah kecamatan di Samarinda. Margin of error sebesar 3 persen. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah sampel acak bertahap (multitage random sampling) berdasarkan wilayah kelurahan. Dari seluruh wilayah tersebut kemudian diambil secara acak unit di bawahnya : RW, RT dan begitu seterusnya hingga terpilih responden yang diwawancarai. Populasi survei adalah warga Samarinda yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah. Survei dilakukan tanggal 16 hingga 26 Nopember 2020.
Sebelumnya Lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny Ja bekerjasama dengan Jaringan Isu Politik (JIP) merilis hasil survei dan analisis pemilihan Walikota Samarinda atau Pilkada Samarinda tahun 2020.
Kegiatan berlangsung di Bagio’s Cafe & Resto Jalan Cempaka, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (4/12/2020).
Tim peneliti LSI Fadli Fakhri Fauzan mengatakan dari hasil survei yang dilakukan pihaknya, pasangan nomor 2 Andi Harun-Rusmadi diprediksi unggul terhadap paslon lainnya.
Hal ini berdasarkan hasil sampel survei kepada 440 orang di Kota Samarinda.
Dari 440 sampel itu jenis kelamin laki-laki sebesar 220 orang.
Sedangkan jenis kelamin perempuan sebanyak 220 orang.
Dari jumlah sampel 440 orang didapatkan Andi Harun – Rusmadi mendapatkan angka elektabilitas sebesar 40,9 persen.
Sementara Barkati-Darlis mendapatkan angka 23,5 persen.
Sedangkan pasangan Zairin Zain-Sarwono mendapatkan angka 21,4 persen. Hal tersebut mendapatkan margin error sebanyak 4,8 persen.
Hasil survei JIP-LSI Denny JA dan PusdeHAM biasanya tidak meleset jauh. Kemungkinan akan meleset jauh bila ada “kasus besar”, yang mampu menurunkan elektabilitas Paslon. ***
