Siapa yang Pantas Jadi Bupati PPU, Warga Luar Kaltim Berharap Ke Paslon ini

Jumat, 22 Juni 2018 | 10:59 am | 685 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

 

PENAJAM,  SUARAKALTIM.com    Tanggal 27 Juni nanti, atau sekitar 5 hari lagi akan dilakukan pilkada serentak. Di Kaltim, selain Pilgub,  satu-satunya kabupaten yang mengadakan pemilihan kepala daerah adalah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).  

Di PPU, ada tiga pasangan calon (paslon) yaitu Mustaqim MZ-Sofyan Nur,  Andi Harahap-Fadly Imawan yang diusung Golkar dan PDIP, kemudian Mustaqim-Sofyan Nur (Gerindra, PKB dan PBB), serta Abdul Gafur Mas;ud-Hamdam (Demokrat, PKS dan Nasdem).

Apa harapan  warga luar PPU, yang ada di kabupaten dan kota di Kaltim lainnya tentang Pemilihan Bupati-Wakil Bupati 2018  di PPU?

 

CERDAS MEMILIH. Warga PPU harus cerdas memilih untuk kepentingan yPPU yang besar, yang lebih maju ke depan. Yang mampu memunculkan optimisme dan semngat membangun PPU yang lebih baik dan lebih maju.

www.suarakaltim.com mencoba mewawancara secara acak melalui wartawan yang tersebar di beberapa kabupaten di Kaltim.  Mereka yang diambil samplenya, adalah mereka yang menonton acara debat melalui TVRI Kaltim, dan menonton kembali rekaman debat melalui media sosial seperti fanpage TVRI Kaltim.

 

 

Hasilnya, sebagian besar warga Kaltim berharap jembatan penghubung antara PPU-Balikpapan tetap dilanjutkan. Tidak mandek atau terbengkalai. Dari tiga paslon, warga Kaltim kecewa dengan tanggapan sesiapan atau kemampuan tentang pembangunan jembatan tol laut lewat Melawai-Nipah Nipah tersebut.

Namun warga Kaltim di luar PPU, setelah mendengar jawaban Cabup Mustaqim, yang optimis dan bersemangat akan terus melanjutkan atau memperjuangkan jembatan tol laut untuk merasa suka dan mendukung.

‘’Kami berharap, pembangunan jembatan penghubung PPU-Balikpapan berlanjut.  Setelah menonton debat melalui TVRI, dari tiga paslon, maka kami yakin paslon nomor 1 (H. Mustaqim-Sofyan Nur) yang bisa melanjutkan itu,’’ ujar Ida Nursanti, warga Kabupaten Paser.

Hal senada juga diungkapkan, Muhammad Idham, warga klandasan Balikpapan. Dia juga mengakui nonton debat cabup-cawabup PPU 2018.  ‘’Sepertinya yang nomor 1, bapak Mustaqim MZ, yang lebih menyakinkan.  Kami berharap warga PPU memilih figur seperti itu. Figur yang cerdas, tegas dan memiliki program yang jelas,’’ ujar Muhammad Idham, yang sering ke Kalsel-Kalbar , melewati PPU.

Andi Harun, warga Samarinda juga mengungkapkan keinginan yang sama. Pembangunan jembatan penghubung PPU-Balikpapan itu harus terus dilanjutkan.  Sepertinya pak Mustaqim tahu banyak tentang pembangunan di PPU.  Sudah jelas, pembangunan jembatan itu tidak menggunakan APBD, tapi melalui investor.  Sangat disayangkan ada paslon lain ada yang tidak mengerti.

Ungkapan senada juga diungkapkan warga Bontang, Sanggata dan Tenggarong. Mereka rata-rata berharap, warga PPU bisa memilih figur berdasarkan programnya. Jangan asal memilih karena ada hubungan kelompok. Masyarakat PPU harus bersatu mendukung dan memilih figur yang terlihat tegas, bersemangat memajukan PPU dan memiliki program yang jelas.

‘’Pemimpin itu harus visioner,’’ kata Adriansyah, yang tinggal di Tenggarong.

‘’Harus berani memasang target selama satu periode. Bila satu periode 5 tahun, jangan minta 10 tahun lah,’’ kata Hj Ima warga Bontang.  Tim sk.

 

Related Post