Sindir Jokowi Bagi-bagi Sembako di Keramaian, Hinca Demokrat : Niat Baik Harus Sistematis

Senin, 13 April 2020 | 6:00 am | 36 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     
 
 
 
Sindir Jokowi Bagi-bagi Sembako di Keramaian, Hinca Demokrat Klarifikasi

Jokowi bagi-bagi sembako di Bogor, Jumat (10/4/2020). (ist)

Hinca Pandjaitan mengkritik pembagian sembako yang dilakukan oleh Jokowi di tempat terbuka

 

Suara Kaltim Online  – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan memberikan klarifikasi mengenai sindirannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membagikan sembako di Istana Bogor.

Awalnya, melalui akun Twitter miliknya @hincapandjaitan, Hinca mengkritik keras Jokowi yang membagikan sembako pada Sabtu malam di Istana Bogor. Menurutnya pembagian sembako tersebut tidak mengindahkan maklumat Kapolri yang melarang adanya kegiatan berkumpul.

BACA : Viral Jokowi Bagi Sembako dari Mobil, Publik: Sekelas Presiden Kok Caranya Begitu?

Maklumat Kapolri jelas menyatakan bahwa agar tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak. Pembagian sembako oleh Presiden @Jokowi malam tadi sepertinya tidak mengindahkan apa yang sudah dihimbau pemerintah,” kata Hinca seperti dikutip Suara.com, Minggu (12/4/2020).

Cuitan Hinca sindir Jokowi bagikan sembako langgar maklumat Kapolri (Twitter/hincapandjaitan)
Cuitan Hinca sindir Jokowi bagikan sembako langgar maklumat Kapolri (Twitter/hincapandjaitan)

Namun, Istana telah mengklarifikasi bahwa Jokowi tidak membagikan sembako pada Sabtu malam. Warga berkumpul mendatangi Istana Bogor karena menduga Jokowi akan kembali membagikan sembako, sama seperti yang ia lakukan pada Jumat malam.

Mendapat bantahan dari istana, Hinca meralat cuitannya tersebut yang mengklaim Jokowi membagikan sembako di Istana Bogor. Ia mengoreksi dua kata dalam cuitan sebelumnya yakni ‘malam tadi’.

Oleh karena itu saya koreksi mengenai dua kata dalam twit saya sebelumnya,” ujar Hinca.

Meski ia telah meralat cuitannya, Hinca menegaskan makna dari cuitannya tersebut tidak bergeser. Ia mengkritik Jokowi yang melakukan pembagian sembako di jalanan.

Hinca menyarankan agar pembagian sembako dilakukan secara terstruktur. Bukan dilakukan di tempat terbuka yang dapat berpotensi menimbulkan keramaian.

Maka dari itu, niat baik Presiden Jokowi untuk membagi sembako kiranya dapat dilakukan secara sistematis dan terstruktur saja,” ungkapnya.

Hinca klarifikasi cuitannya yang sindir Jokowi soal pembagian sembako (Twitter/hincapandjaitan)
Hinca klarifikasi cuitannya yang sindir Jokowi soal pembagian sembako (Twitter/hincapandjaitan)

Bantahan Istana

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretarian Presiden Bey Machmudin memberikan klarifikasi atas beredarnya video tersebut. Ia membantah bila Jokowi telah mengumpulkan warga untuk memberikan paket sembako.

“Tidak ada kegiatan pembagian paket sembako oleh presiden pada Sabtu malam di Bogor,” kata Bey, Minggu (12/4/2020).

Bey menduga perkiraan warga kembali ke Istana Bogor karena sebelumnya Jokowi membagikan paket sembako di sana. Selain itu, beredar informasi bukan dari sumber resmi yang menyebutkan Jokowi akan membagikan sembako.

Setelah diberikan penjelasan dari Paspampres dibantu aparat kewilayahan Korem 061/Surya Kencana dan Polresta Bogor Kota, warga akhirnya membubarkan diri dan kembali ke rumah.

Sebelumnya, pada Jumat malam Jokowi keluar melalui pintu 3 Istana Kepresidenan Bogor sekitar pukul 20.30 WIB untuk membagikan sembako. Rombongan kemudian masuk ke Jalan Raya Pajajaran menuju kawasan Tugu Kujang.

Dalam perjalanan, ratusan paket sembako yang diangkut menggunakan truk itu dibagikan kepada warga di sepanjang jalan.

Pembagian sembako berlanjut ke arah Terminal Baranangsiang hingga ke daerah Sukasari dan rombongan memutar balik di Simpang Ekalokasari.

Kemudian, rombongan kembali ke arah Jalan Raya Pajajaran, masuk ke Jalan Otitsta, melintas di Jalan Juanda dan kembali masuk ke Istana Kepresidenan Bogor melalui pintu di depan Balai Kota Bogor.

 

reza/suara.com/suarakaltim.com

Related Post