Setelah Gabung ke PAN, Gerindra Ingin Sandiaga Kembali Ke Gerindra Sebagai Wakil Ketua

Rabu, 16 Oktober 2019 | 6:33 am | 142 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno berswafoto pada kunjungan pelatihan kewirausahaan di Pasar Minggu, Jakarta, Ahad 3 Maret 2019. Sandi ditemani Caleg Gerindra, Novita Dewi. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

 

Jakarta, SUARAKALTIM.COM – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut kemungkinan Sandiaga Uno kembali mengisi jabatan lamanya di Gerindra. Sebelum menyatakan mundur pada Agustus 2018 lalu, Sandiaga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra.

“Dimungkinkan beliau akan menduduki posisi yang kemarin dia tinggalkan,” kata Muzani di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 15 Oktober 2019.

Muzani mengatakan kalau kepastian soal posisi mantan Wakil Gubernur Jakarta itu ada di tangan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Seperti diketahui Sandiaga menyeberang ke Partai Amanat Nasional demi koalisi pencalonan dirinya sebagai cawapres mendampingi Prabowo sebagai capres dalam pemilu yang lalu.

Baca Juga : Istri Eks Dandim Kendari Dilaporkan ke Polisi

Baca Juga : Saat Elite Safari Politik Jelang Pelantikan Jokowi, Ma’ruf Amin Mulai Ditinggalkan?

“Mungkin jabatan yang ditinggal akan kembali dijabat oleh beliau (Sandiaga) lagi, setelah Pak Prabowo mempertimbangkan satu dan hal lainnya,” kata Muzani.

 

Muzani menambahkan, Gerindra menghormati hak politik Sandiaga untuk kembali bergabung. Sandiaga, ujarnya, memang merasa memiliki kecocokan dengan partai bentukan Prabowo ini.

Sandiaga Uno bergabung dengan Partai Gerindra sejak 2015. Selain sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina, dia juga pernah didapuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Gerindra.

Sandiaga menyatakan mundur dari Gerindra pada Agustus 2018 saat dipinang Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden untuk pemilihan presiden 2019. Saat itu dia juga melepas posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru dijabat selama 10 bulan.

 

Budiarti Utami Putri/Zacharias Wuragil/TEMPO

 

Related Post