RUU P-KS Minim Sosialisasi, PAHAM Curiga Ada Agenda Terselubung

Jumat, 15 Februari 2019 | 6:42 am | 299 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

JAKARTA,  www.suarakaltim.com– Konsultan Hukum Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (PAHAM) Indonesia, Hilmi al-Jufri menyebut ada banyak agenda tersembunyi dalam RUU P-KS. Ia menilai, RUU P-KS sangat tidak sesuai dengan filsafat bangsa Indonesia.

“Setelah saya membaca dengan seksama seluruh naskah akademik dan draft RUU-nya, banyak sekali yang tidak sesuai dengan filsafat bangsa kita. Terutama bertentangan dengan ajaran agama, bertentangan dengan filsafat Pancasila. Terutama bertentangan dengan moral bangsa yang kita anut,” ungkap Hilmi dalam program Kiblat Review yang digelar 8 Februari lalu.

Ia mengatakan, sejak awal 2016 pihaknya telah membahas dan mengkaji RUU P-KS. Hilmi pun mengaku menaruh curiga pada RUU P-KS dikarenakan minimnya sosialisasi secara luas oleh pengususng dan pendukung RUU tersebut.

“Kalau bahasa kami di dunia aktivis, ini disebut gerakan senyap. Mereka membawa misi besar yang jangan sampai dikonsumsi oleh publik,” terang Hilmi.

Hilmi pun kembali mempertanyakan kenapa RUU P-KS tidak dibuka sejak 2016. Bahkan menurut Hilmi, banyak masyarakat yang mengetahui adanya RUU P-KS dari petisi yang dibuat.

“Ini menjadi kecurigaan yang sangat besar. Karena banyak sekali agenda-agenda yang sengaja disembunyikan lewat pasal-pasal dengan kedok penghapusan kekerasan seksual, itu memang covernya doang,” tandas Hilmi. KIBLAT.net

BACA JUGA 

Kenapa RUU P-KS Harus Ditolak? Ini Alasannya Menurut MUI

Putri Gus Dur Kritik Petisi Tolak RUU Pro Zinah

Khutbah Jumat: Tiga Golongan yang Dimurkai Allah

Strategi Politik Firaun

Sedih, Jenazah Ini Ditandu Puluhan Kilometer Akibat Jalan Rusak

Related Post