Suara Kaltim – Abah Guru Sekumpul mempunyai kebiasaan yang tidak biasa dijalani masyarakat awam. Yakni ketika menjalankan shalat, beliau saat sujud terakhir dengan agak lama. Tentu saja ini mengundang tanya para jamaah dan santri, sebenarnya apa rahasia lamanya sujud terakhir Abah Guru Sekumpul setiap menjalani shalatnya.
Suatu saat, ada ada salah seorang jama’ah bertanya kepada KH Muhammad Zaini Abdul Ghani (Guru Sekumpul) mengenai beliau saat sujud terakhir saat sholat (mengimami) beliau bersujud dengan waktu yang agak lama…?
Maka Abah Guru Sekumpul pun menjawab:
“Saat sujud terakhir selain saya baca do’a sujud, saya juga membaca do’a untuk kedua orang tua. Karena kita tidak dapat membalas kasih sayang, rahmat dan jasanya orang tua kita. Maka dari itu jangan sampai kita lupa berdo’a untuk mereka, terlebih mereka yang sudah ada di kubur, kasihan mereka. Padahal mereka selalu menantikan do’a-do’a dari anaknya.”
“Maka dari itu, ketika sujud terakhir saya agak lama.”
اللهم إغفرلي ولوالدي وارحمها كما ربياني صغيرا
Mari kita hadiahkan surat Alfatihah untuk orang tua kita, ahli kubur kita dan juga untuk beliau (Abah Guru Sekumpul).
Penulis: Muhammad Zainuddin bin H Abdurrahman, santri Guru Sekumpul
Editor : Adella Azizah Maharani
Foto : Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani ketika masih berkediaman di desa Keraton, Martapura/istimewa
BACA JUGA KISAH ABAH GURU SEKUMPUL :
Satu Keluarga Miskin Ini Terkejut Tatkala Guru Sekumpul Pulang dari Rumah Mereka
Ketika Guru Sekumpul dan Kai Abbas Menyaksikan wanita Alami Kecelakaan, Terjadilah Dialog ini
Rahasia di Balik Wangi Tubuh Abah Guru Sekumpul yang tidak Pernah Hilang
Gelas Bekas Minum Diperebutkan Ketika Tahu Siapa Pengemis Tua Tamu Guru Sekumpul
Kisah Ustadz Arifin Ilham, Ditemui Guru Sekumpul dalam Mimpi ataupun Terjaga