LINK : Soal Hasil Survei, Tunggu Hasil dan Biar Masyarakat yang Menilai

Kamis, 21 Juni 2018 | 9:36 pm | 366 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

 

SAMARINDA, SUARAKALTIM.com  Tentang beda hasil survei di Pilgub Kaltim 2018, Direktur eksekutif Lembaga Informasi Kerakyatan (LINK) tidak ingin mengomentari terlalu jauh. Menurutnya,  tidak perlu berpolemik terlalu panjang.  Soal siapa yang benar, tunggu dan lihat saja nanti hasilnya. 

‘’Biar masyarakat yang menilai, setelah diketahui hasilnya. Kami sudah melakukan metode survei yang benar. Kami juga tidak mengenal dan tidak pernah ketemu tentang semua paslon. LINK bukan konsultan politik paslon siapapun, terutama nomor urut 2. Kami tidak dibayar. Soal hasil survei LINK, ya begitulah hasilnya,’’ kata Noor Rakhmad ketika dihubungi www.suarakaltim.com, siang tadi (Kamis, 21/6).

 

BACA JUGA

Hasil Survei : Jaang-Awang FH Menang di Pilgub Kaltim

Syaharie Jaang lebih Unggul dari 2 Sisi; Figur & Rekam Jejak`yang Baik

Ampuhkah Banjir Dijadikan “Senjata” untuk Menjatuhkan Syaharie Jaang?

Syaharie Jaang, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Kaning dan Rita

Kenapa Sebagian besar Warga Kukar Memilih Jaang-Awang?

Seperti diketahui, tiga lembaga survei mengeluarkan hasil yang berbeda untuk Pilgub Kaltim 2018. Lembaga Strategi Indonesia (LSI) versi  Husaini menempatkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi di urutan teratas,disusul Sofyan Hasdam-Rizal Effendi, Rusmadi-Safaruddin dan Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat di urutan terakhir.

Sebaliknya dengan hasil survei  Lembaga Informasi Kerakyatan (LINK), Syaharie Jaang-Awang Ferdian berada di urutan teratas, kemudian Isran Noor-Hadi Mulyadi di urutan kedua, menyusul Rusmadi-Safaruddin dan terakhir Sofyan Hasdam-Rizal Effendi.

Sedangkan  Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut Rusmadi-Safaruddin yang unggul dan teratas. Kemudian nomor Isran Noor dan Hadi Mulyadi, lalu  Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat dan paling buncit Sofyan Hasdam-Rizal Effendi.

 

BEDA URUTAN HASIL SURVEI PASLON GUBERNUR & WAKIL GUBERNUR KALTIM

  •  URUTAN PASLON HASIL SURVEI LSI VERSI HUSAINI
  1. Isran Noor – Hadi Mulyadi
  2. Sofyan Hasdam-Rizal Effendi
  3. Rusmadi-Safaruddin
  4. Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat  

 

  • URUTAN PASLON HASIL SURVEI LINK
  1. Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat
  2. Isran Noor-Hadi Mulyadi
  3. Rusmadi-Safaruddin
  4. Sofyan Hasdam-Rizal Effendi

 

  • URUTAN PASLON HASIL SURVEI LSI VERSI DENNY JA
  1. Rusmadi-Safaruddin
  2. Isran Noor-Hadi Mulyadi
  3. Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat
  4. Sofyan Hasdam-Rizal Effendi
  5.  

Noor Rakhmad mengakui,   LINK  memang  bukan spesifikasi sebagai  lembaga survei khusus Pemilu  dan  tidak  mendaftar ke KPU Kaltim.  Namun LINK adalah lembaga swadya masyarakat, yang sudah memiliki SKT (Surat Keterangan Terdaftar) dengan nomor 220/1278/BKPPM.2/12/2010. Bahkan perwakilan  daerah LINK sudah mendaftarkan LINK dan terdaftar di instansi daerah melalui Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Samarinda tahun 2010 lalu.

‘’Kami tidak tahu apakah lembaga survei lainnya sudah pula memiliki SKT, sesuai dengan peraturan UU nomor 8 tahun 1985 tentang organisasi kemasyarakatan,  lalu peraturan pemerintah RI nomo 18 tahun 1986 tentang pelaksanaan UU nomor 8 tahun 1985 serta Pemendagri nomo 5 tahun 1986 tentang ruang lingkung dan tata cara pemberian kepada pemerintah organisasi.  Ada tidaknya SKT itu bisa dicek di Badan Kesbang, politik dan pelindungan masyarakat,’; ujar Noor Rakhmad.

Noor Rakhmad juga menegaskan, LINK juga  bukanlah lembaga konsultan untuk pasangan calon (paslon) tertentu. ‘’Walaupun LINK menempatkan paslon nomor 2 yang teratas, namun LINK bukanlah  lembaga survei pesanan, yang dibayar untuk menggiring opini. Terus terus kami tidak pernah bertemu dengan Pak Syaharie Jaang atau Pak Awang Ferdian atau pasangan calon lainnya,’’ kata Noor Rakhmad.

Menurut Noor Rakhmad,  survei yang dilakukan LINK itu  sebagai bagian  partisipasi  masyarakat Kaltim dalam kepedulian memilih pemimpin. 

‘’Semula LINK tidak merencanakan untuk melakukan survei di Pilgub 2018 ini.  Kami lebih kepada memberikan informasi  dan  membantu KPU agar  masyarakat bisa menggunakan hak pilih di Pilkada serentak tanggal 27 Juni ini. Namun atas permintaan masyarakat, dan dibantu masyarakat akhirnya kami sepakat melakukan survei,’’ kata Noor Rakhmad. Sk-001/foto ilustrasi www.konfrontasi.com/sumber video facebook syaharie jaang

 

No.2 untuk Kalimantan Timur yang Mandiri, Maju, Sejahtera, Sehat & Bahagia #BersamaKitaBisa #membangunkaltim #pilgubkaltim2018 #coblosno2 #Kaltim #kalimantantimur #27juni2018 #2

Dikirim oleh Syaharie Jaang pada 21 Juni 2018

Related Post