Keterlaluan, Balitanya Dicabuli di Area Kuburan, Pengurus Kuburan Masih Merana

Jumat, 1 Maret 2019 | 5:00 pm | 460 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

Tempat  Pemakaman umum (TPU) Perumahan Wisma Mas yang menjadi lokasi pencabulan bocah 3 tahun di Depok. (Suara.com/Supriyadi)

Dia juga mengaku, awal tahu cucunya dicabuli lelaki misterius saat diceritakan oleh ayah korban.

www.suarakaltim.com – Perempuan paruh baya berinisial J masih syok dengan peristiwa pencabulan yang menimpa cucunya, KAP yang masih berusia tiga tahun. Bahkan, J menitikan air mata saat mengulang kisah saat sang cucu dicabuli pelaku misterius di tempat pemakaman umum (TPU) Perumahan Wisma Mas, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

“Saya kaget mendengar cucu saya sudah jebol kemaluannya (dicabuli) oleh orang tidak dikenal,” ucapnya saat ditemui Suara.com, Jumat (1/3/2019).

J pun masih tak menyangka jika tragedi lucah itu dialami cucunya. Sebab, J mengaku ayah korban merupakan salah satu pekerja yang biasa mengurus dan membersihkan pemakaman tersebut. Bahkan, peristiwa tersebut baru pertama kali terjadi di lokasi kuburan.

Menurutnya, saat peristiwa itu terjadi, kondisi kuburan itu memang sepi. Dia mengaku jika cucu kesayangannya itu sering bermain di area TPU bersama kakak kandung yang berusia 10 tahun. Alasan KAP kerap bermain di area kuburan karena letaknya persis di belakang tempat kerja NK, ibunya yang bekerja sebagai buruh cuci.

“Pemakaman posisinya tepat di depan tempat kerja orang tua cucu saya,” terangnya.

Dia juga mengaku, awal tahu cucunya dicabuli lelaki misterius saat diceritakan oleh ayah korban.

“Saya enggak tahu kejadian itu hanya dapat kabar dari anak saya, pas kejadian kebetulan saya sedang mulung barang bekas di luar area perumahan,” tutur J sambil berlinangan air mata mengingat cucunya menjadi korban pencabulan.

Meski pelakunya hingga kini belum tertangkap, J penuh harap polisi bisa membongkar kasus pencabulan yang kini membuat cucunya traumatik.

Peristiwa pencabulan yang diduga menimpa KAP itu sudah berlangsung sejak awal Februari 2019 lalu. Kejadian itu baru ketahui NK saat korban datang ke tempat kerjanya. Kepada ibunya, korban merintih kesakitan sambil menunjuk daerah kemaulannya.

“Istri waktu itu lagi nyuci, dia kerja buruh cuci,” kata S, ayah korban saat menceritakan kronologi pencabulan anaknya kepada wartawan di kediamaannya di Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Kamis (28/2/2019).

Menurutnya, saat itu, baju dan celana dalam putrinya itu terdapat bercak tanah merah dan sejumlah rumput berikut dedaunan yang melekat dari pemakaman.

“Setelah dicek kemaluan anaknya lecet, berdarah, dan terdapat cairan sperma yang masih menetes,” kata ayah korban.

Saat ditanyakan istrinya, KAP mengaku sempat dibawa seorang lelaki misterius ke kuburan yang letaknya tak jatuh dari tempat kerja NK.

“Pas ditanya (ibunya) darimana, anak saya bilang dibawa sama orang ke kuburan belakang rumah,” ujarnya.

Supriyadi/suara.com

Related Post