TARAKAN, SUARAKALTIM.com – Satu lagi torehan prestasi diukir generasi muda Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kali ini, ditorehkan oleh pelajar dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tarakan dalam ajang Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) Tahun 2018.
 
“Ajang ini sebenarnya rutin setiap tahun diikuti pelajar SMA Negeri 1 Tarakan, khususnya yang tergabung dalam ekstrakurikuler KIR (Kelompok Ilmiah Remaja). Tapi tahun ini, torehannya luar biasa,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltara Sigit Muryono melalui Kepala Cabang Disdikbud Provinsi Kaltara Wilayah Tarakan Akhmad Yani, Rabu (28/2).
 
Tahun ini, kata Yani, ada 120 tim dari 34 provinsi se-Indonesia, hasil seleksi tahap pertama dari ribuan naskah proyek sains yang masuk di ajang ISPO. “Alhamdulillah, tahun ini wakil Kaltara, SMA Negeri 1 Tarakan berhasil meloloskan 4 tim di kategori bidang perlombaan biologi, teknologi dan komputer,” jelasnya di sela acara penyambutan peraih medali ISPO di SMA Negeri 1 Tarakan.
 
Adapun hasil yang diraih para wakil Kaltara itu, yakni medali emas ISPO 2018 bidang komputer untuk kelas XI oleh Ari Pardomuan M (XI IPA 3) dan Henry Hoyono (XI IPA 4) dengan proyek sainsnya, TRAION-SPOT : Trafic Safety With Interface Visualisation of Blackspot.
 
Prestasi juga ditorehkan oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tarakan lainnya. Yakni medali perak ISPO 2018 bidang biologi, atas nama Novita Aida Dahlia (XI IPA 4) dan Andrew Januar Willyanto (XI IPA 1). Mereka melakukan riset yang berjudul “Pengaruh Zat Ekstraktif Buah Perepat Bakau (Sonneratia alba Smith.) Sebagai Anti Rayap Alami Terhadap Rayap Tanah (Coptotermes Curvinagtus Holmgren.) Dalam Upaya Pengendalian Serangan Rayap”.
 
SELEKSI OSN 2018 KALTARA
Sementara itu, sebanyak 824 siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kaltara mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten/kota yang diadakan oleh Disdikbud Provinsi Kaltara, Rabu (28/2). Ajang ini dimaksudkan untuk menjaring siswa terbaik di bidang sains dari masing-masing kabupaten/kota yang akan dikirim untuk mewakili Provinsi Kaltara pada OSN mendatang. “824 itu terdiri dari 242 siswa berasal dari Kota Tarakan, 131 siswa berasal dari Kabupaten Bulungan, 73 dari Tana Tidung, 258 dari Nunukan dan terakhir 120 siswa dari Malinau,” kata Sigit Muryono, Kepala Disdikbud Kaltara.
 
Dalam ajang ini, 9 mata pelajaran diujikan seperti Matematika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Kebumian, Geografi, Fisika, Astronomi, dan informatika/Komputer.