Ibu Kandung Dijual, Wanita Ini Beri Klarifikasi Menyesakkan Dada Lagi

Minggu, 20 Oktober 2019 | 5:51 am | 252 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     
Anak Jual Ibu Kandung. (IST/IG)

SUARAKALTIM.COM-Orang tua merupakan orang harus selalu kita hormati. Sedari kecil mereka yang selalu merawat dan menjaga kita dengan penuh kasih sayang.

Sudah sepantasnya jika mereka mulai tua dan renta giliran kita untuk berbakti merawat orang tua. Namun berbeda dengan wanita satu ini, bukannya menghormati dan merawat orang tua yang sedang sakit, wanita ini malah menjual ibunya sendiri melalui Facebook.

Baca Juga : Keterlaluan! Viral Anak Jual Ibu Kandung di Blitar, Dijual Rp10.000 di Facebook Padahal Lagi Sakit, Apa Kata Polisi

Kabar tersebut sempat membuat heboh dunia maya, sampai menyebut wanita bernama Friska Meila Anatasya ini sebagai anak durhaka.

Dalam unggahannya beberapa waktu lalu, Friska menyertakan satu potret ibunya yang sedang terbaring di atas kasur. Dalam keterangan potret tersebut, anak ini menyebut dirinya hendak jual ibu kandungnya sendiri.

” Dijual, ibu penyakitan. Harga 10.000 saja, yang minta silakan datang ke Blitar,” tulis Friska.

Membuat heboh, akun Friska Meila Anatasya sempat menghilang dan tiba-tiba muncul kembali dalam waktu yang sangat singkat. Friska sang anak durhaka itu menuliskan klarifikasi terkait unggahan sebelumnya.

Masih dengan kalimat yang teramat kasar, anak yang ingin jual ibu kandung seperti tengah berusaha untuk menjelaskan kepada publik tentang apa yang dialaminya, sehingga ia bisa sangat benci pada ibu kandungnya sendiri.

Friska mengunggah klarifikasi tersebut pada Rabu (16/10/2019). Beberapa menit muncul, lalu ia hilang kembali dari peredaran.

“Ada sebab knp gw benci orangtua Kalau ortu gw becus bikin gw bahagia kek dulu pasti gw gak akan melawan. Dulu sih berguna krn gw disuapin apa2 diturutin…..eh skrg pas gw uda kerja bukam malah bantu cari duit malah bikin dompet tipis Emang ibu kek gtu pantas dihormatin ??, ungkap Friska.

Dalam unggahannya juga Friska mengeluh tentang tetangganya yang terlalu ikut campur, tapi tidak bisa memberinya solusi atas masalah yang sedang ia hadapi seorang diri.

Unggahan ini menunjukkan, jika akun Friska Meila Anatasya tidak sengaja dihapus. Melaikan hanya tidak diaktifkan. Menurut keterangan dari unggahan tersebut, Friska menyebut jika lokasi tempat tinggalnya di Kota Blitar.

Unggahan Friska di Facebook sempat di capcture oleh akun Instagram @ndorobeii. Meski sudah melakukan klarifikasi, tetap saja warganet menyayangkan atas tindakan Friska yang dianggap seperti anak durhaka.

Anak Durhaka yang Menendang Ibunya Saat Shalat Itu Melolong bak Anjing

 
 
 
 
Anak Tendang Ibu
Anak Tendang Ibu

SUARAKALTIM.COM-Di  tahun 2016, tanggal 28 November pernah ada kejadian. Seorang anak  berumur sekitar 20 tahunan menendang ibunya.  Tak lama kemudian dia kejang-kejang dan melolong seperti anjing. Peristiwa yang aneh tersebut terjadi di Desa Baru, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Peristiwanya sekitar pukul 18.30 WIB ketika memasuki rumah, dari pulang kerja, ibunya melihat banyak tumpukan piring kotor. Ibunya itu kemudian meminta agar si anak mencuci piring yang menumpuk tersebut. Namun bukannya menuruti perintah sang ibu, anak itu malah marah dan menendang tubuh ibunya.

Baca Juga : Kaidah Dosa Besar dan Dosa Kecil

Sontak saja si ibu pun menangis dan kemudian mengambil wudhu untuk melaksanakan shalat. Biadabnya, si anak durhaka itu malah kembali menendang ibunya. Kejadian aneh itu pun terjadi usai ibunya melaksanakan shalat Maghrib. Anak durhaka itu mengalami kejang-kejang dan terdengar dari mulutnya suara seperti anjing melolong.

Suara lolongan seperti anjing itu pun didengar oleh warga sekitar. Tokoh agama yang mengetahui kejadian itu pun meminta agar si ibu memaafkan perbuatan anaknya. Usai memaafkan anaknya sembari memeluk anaknya, anak itu pun pulih seperti sedia kala.

Dikatakan Iksan, ulama setempat, “Kejadian ini membuktikan bahwa murka seorang ibu merupakan murka Allah. Oleh karenanya jangan sampai melawan orangtua, apalagi terhadap seorang ibu. Sebab, sudah jelas disebutkan bahwa surga itu di bawah telapak kaki ibu. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua agar selalu memuliakan seorang ibu,” kata Iksan.

Suryadi, Camat Air Hitam membenarkan peristiwa tersebut. “Dari penuturan warga yang saya hubungi via telepon, kejadian itu terjadi di salah satu desa yang ada di Kecamatan Air Hitam. Harapan saya semoga kejadian ini tidak terjadi kembali. Mari muliakan seorang ibu yang telah bertaruh nyawa saat melahirkan,” ujarnya.

 

Related Post