Heboh! Jika Negara Sudah Darurat, Cak Nun Berucap Akan Turunkan Presiden

Selasa, 16 Februari 2021 | 8:46 pm | 98 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

Suara Kaltim– Budayawan dan cendekiawan Islam Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun dikenal kritis terhadap pemerintah.

Ia diketahui pernah menyebut bahwa dirinya tak setuju dengan pemerintah dan sistem yang sedang berjalan di negara ini.

Dalam sebuah video berjudul ‘Hancurnya Indonesia Dimulai Rezim Ini’ yang tayang di saluran Youtube Ayo Berbagi Ilmu pada Minggu (14/2/2021), Cak Nun mula-mula menyebut bahwa ia kerap berseberangan dengan pemerintah, namun hal itu tak lantas membuatnya membenci Indonesia.

Dalam video tersebut tertera keterangan bahwa suara yang digunakan ialah rekaman pernyataan Cak Nun beberapa waktu lalu.

“Pikiran saya berbeda mengenai Indonesia, saya punya cara berpikir yang berbeda dengan semuanya. But, I love you. Berbeda tidak masalah, dan saya tidak akan masalah, tidak akan memaksakan kehendakmu,” ujar Cak Nun, dikutip Senin 15 Februari 2021.

Pada saat itu, Cak Nun mengatakan bahwa ia tidak sepakat dengan NKRI, presiden, dan sistemnya juga. Meskipun begitu, Cak Nun mengaku tetap mencintai Indonesia.

“Saya hari ini tidak setuju dengan NKRI, presidennya saya juga tidak setuju, sistemnya juga tidak setuju, but I love you.” ucap Cak Nun.


“Kalau wanita terjalanjur hamil, apa kita pukulin laki-lakinya atau anaknya kita lahirkan dan kita santuni? Itu yang terjadi pada Indonesia, karena aku mencintai baik laki-lakinya, perempuannya, maupun anaknya. Saya akan mencintai mereka semua,” lanjutnya.

Cak Nun juga menyebut bahwa ia tak percaya dengan Indonesia. Ia berharap orang-orang yang mendengarkan ceramahnya itu tak marah dengan pernyataan tersebut.

“Saya ini sebenarnya tidak percaya dengan Indonesia. Tapi anda jangan marah,” ujar Cak Nun.

Lebih lanjut, Cak Nun bercirita bahwa ia turut ambil andil dalam peristiwa turunnya Pak Harto. Ia lantas menyebut akan melakukan tindakan yang sama jika keadaan sudah benar-benar darurat.

“Pokonya begitu Pak Harto turun hari kedua karena saya yang bikin turun Pak Harto, saya yang ngomongin Pak harto secara pribadi,” ujarnya.

“Dan saya ingin melakukan itu lagi pada suatu hari, kalau sudah darurat saya akan turunkan lagi,” pungkasnya.

Dalam kolom komentar video tersebut, beberapa warganet menyebut bahwa suara tersebut merupakan rekaman lama dari ceramah Cak Nun.

Meskipun begitu, mereka tetap berharap pada Cak Nun untuk bisa terjun langsung dan memberi sumbangsih nyata bagi bangsa. (SUA)

Related Post