Gugus Tugas Covid-19: Orang Tanpa Gejala bagai Penyebar Maut dan Pembunuh Potensial

Kamis, 9 April 2020 | 4:57 pm | 23 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo (Foto: BNPB)

 
 

Jakarta, Suara Kaltim Online – Salah satu penyebab cepatnya penularan virus corona (Covid-19) yang paling sulit diantisipasi ialah orang tanpa gejala (OTG). OTG merupakan orang yang sudah terinfeksi Covid-19 namun tidak menunjukkan gejala sakit.

“OTG bagaikan penyebar maut dan pembunuh potensial yang mengancam setiap orang yang kontak dengannya, terutama kelompok rentan. Oleh karena itu harus dilakukan upaya guna menghentikan penyebaran penularan virus corona dengan selalu menjaga jarak aman antar orang dan cuci tangan dengan sabun secara disiplin,” ungkap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/4/2020).

di hadapan Pati dan Pamen TNI yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, belum lama ini.

BACA JUGA : Tiga Warga dari Balikpapan yang Dikarantina  “Melarikan Diri” ke Samarinda,  BPBD Samarinda : Sana Balik Lagi!

Saat ini lanjutnya, seluruh dunia sedang menghadapi permasalahan Covid-19. Musuh yang dihadapi adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang tidak kelihatan secara kasat mata. Salah satunya solusinya ialah dengan segera memutus rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat.

“Adakan isolasi mandiri dengan melibatkan eleman masyarakat yang ada di wilayah masing-masing. Isolasi mandiri juga dilakukan dengan memisahkan kelompok rentan (manusia usia lanjut, dan orang dengan penyakit bawaan) untuk mencegah penularan Covid-19,” paparnya.

BACA JUGA : Turun Tangan Cegah Penyebaran Virus Corona, Partai NasDem Kaltim Sumbang Masker dan Bagikan Sembako

“Jika tidak, maka korban akan bertambah banyak. Kita tidak boleh kerja sendiri-sendiri melainkan dengan budayakan gotong royong yang merupakan warisan bangsa Indonesia,” tambah Doni.

Unsur TNI diharapkan dapat menjadi bagian kampanye nasional untuk mengingatkan masyarakat yang berpotensi sebagai OTG dan membahayakan kaum rentan, memutus mata rantai penularan dan melindungi rakyat agar tidak tertular.

Dalam pertemuan tersebut Doni juga berharap penuh kehadiran sejumlah perwira TNI yang telah tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk bekerja lebih optimal.

iyus/OZ

Related Post