Tiga Warga dari Balikpapan yang Dikarantina  “Melarikan Diri” ke Samarinda,  BPBD Samarinda : Sana Balik Lagi!

Rabu, 8 April 2020 | 8:15 pm | 49 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

 

Samarinda, Suara Kaltim Online – Tak ingin kecolongan, petugas Posko Lapangan 2 Pembatasan Akses Masuk di pintu keluar jalan tol arah Palaran melarang 3 warga untuk masuk ke Samarinda dan diminta kembali ke Balikpapan.

“Petugas saat melakukan pemeriksaan berhasil menemukan surat karantina. Ternyata mereka yang menggunakan mobil melalui jalan tol di Balikpapan telah dikarantina. Tapi masih nekad ke Samarinda, sehingga petugas menyuruh kembali lagi ke Balikpapan,” ucap Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Hendra AH ketika ditemui di rumah jabatan Walikota, Selasa (7/4).

Hendra mengatakan 3 warga tadi memiliki KTP Madiun dan Balikpapan.

“Petugas melakukan ekstra pemeriksaan. Karena petugas kita lengkap dari TNI, Polri, Satpol PP dan BPBD, serta Dinas Kesehatan, sehingga bisa maksimal. Jadi bukan sekedar memeriksa suhu badan dan penyemprotan desinfektan, tapi pemeriksaan ekstra. Pak Walikota tadi menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap petugas yang melakukan pembatasan masuk ke kota,” tegas Hendra.

BACA JUGA : 5 Gejala Virus Corona yang Tidak Biasa

Hendra mengatakan posko pembatasan akses masuk terdapat di 2 titik. Posko 1 di Jl HAM Riffadin depan UPTD Metrologi untuk mencegat kendaraan dari arah Soekarno-Hatta dan jalur tol yang keluar di Stadion Utama Palaran. Kemudian Posko 2 di jalur keluar gerbang tol arah Palaran.

“Jadi seperti dikatakan Pak Wali bukan menutup total, tapi pembatasan. Kalau ditutup sama sekali, artinya tidak ada yang boleh masuk. Walaupun demikian kita tetap melakukan pembatasan, bahkan bisa menolak warga dari Balikpapan seperti kasus ini,” pungkas Hendra. (KMF2)

 

 

Editor : Sulthan Abiyyurizky

foto diskominfo Samarinda

Related Post