Di Samarinda, Pasien Positip Covid-19 Melonjak Naik, dari 19 Menjadi 25 Orang

Senin, 4 Mei 2020 | 10:29 pm | 18 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

Positif Covid-19 Melonjak, Walikota Gelar Press Release

Samarinda, Suara Kaltim Online –  Terjadi lonjakan pasien yang terkonfirmasi positip terpapar virus Covid-19 per 3Mei. Dari semula 19 orang menjadi 25 orang.  Mengetahui itu, Walikota Samarinda H Syaharie Jaang  lantas mengumpuli wartawan untuk mengelar konferensi pers.

“Ada penambahan pasien positip terkonfirmasi sebanyak 6 orang per 2 Mei. Semula 19 orang menjadi 25 orang. Sebanyak 6 orang itu merupakan pelaku perjalanan dari luar kota,” kata Syaharie Jaang di teras Rumah Jabatan Walikota, Senin (4/5).

 

Jaang merincikan hingga saat ini yang positif 25 orang kasus positif Covid-19 sampai tanggal 3 Mei 2020 pukul 17.00 wita total warga Samarinda yang menjadi Pasien Dengan Pengawasan (PDP) telah mencapai 67 kasus yang tersebar di 10 kecamatan yang ada di Kota Samarinda.

Dia mengatakan saat ini sudah ada 3 fasilitas kesehatan yang berfungsi untuk penanganan Covid-19 di Kota Samarinda, yakni RSUD A Wahab Syjahranie, RSUD IA Moeis dan RS Karantina Covid-19 di Jl Wolter Monginsidi atau Gedung Bapelkes.

Jaang juga menyampaikan berdasar keterangan pers Bupati Kutai Kartanegara bahwa wilayah Kukar sudah terjadi transmisi lokal, sementara Samarinda dikepung oleh kabupaten Kutai Kartanegara. Selain itu tambahnya, Samarinda juga merupakan kota transit dari wilayah Kutai Kartanegra, Kutai Barat, Kutai Timur, Bontang dan Balikpapan. Sementara daerah-daerah tersebut merupakan daerah pandemi Covid-19 yang harus diwaspadai.

“Saya mengingatkan masyarakat untuk selalu jujur dengan riwayat perjalanan yang dilakukan hingga dapat diantisipasi kemungkinan terpapar Covid-19, baik bagi petugas kesehatan maupun warga. Laporkan jika anda atau keluarga memiliki riwayat perjalanan dari negara atau daerah pandemi Covid-19 atau zona merah, serta memiliki gejala-gejala seperti deman, batuk, pilek dan sesak nafas dalam 14 hari kepulangan. Untuk pelaporan dapat menghubungi call center kami di hotline Kota Samarinda 112,” kata Jaang.

Syaharie Jaang juga kembali menghimbau kepada masyarakat agar serius  melakukan upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan Covid-19.  Pertama jaga kesehatan dan tingkatkan daya tahan tubuh. Kedua, gunakan masker jika keluar rumah. Ketiga, jaga jarak fisik atau psychical distancing. Keempat, hindari berada dalam kerumunan. Kelima, tidak bepergian ke luar daerah atau mudik. Keenam, segera laporkan bagi pelaku perjalanan yang tiba dari daerah terjangkit untuk melakukan karantina sesuai dengan ketentuan.

“Mari kita berdoa bersama di bulan Ramadhan yang berkah ini agar kasus Covid-19 di Kalimantan Timur, khususnya di Kota Samarinda tercinta ini segera berlalu, para pasien yang positif segera diberikan kesembuhan, tenaga kesehatan dan tim gugus tugas Covid-19 senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan hingga berakhir bencana non alam ini,” tutup Jaang. (KMF2/foto diskominfo)

Editor : Adella Azizah

Related Post

It seems we can’t find what you’re looking for. Perhaps searching can help.