Puncak Haul ke-15 Sekumpul Sabtu dan Minggu 29 Februari-1 Maret
MARTAPURA, Suara Kaltim Online Haul ke-15 Al’Alimul Allamah Al’Arif Billah Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Gani -Abah Guru Sekumpul- dipastikan akan dilangsungkan pada Sabtu 29 Februari dan Minggu 1 Maret 2020.
Kepastian itu disampaikan saat rapat Posko Induk Sekumpul bersama jajaran Pemkab Banjar dan relawan haul di halaman parkir depan komplek Ar Raudhah Sekumpul, Jum’at (20/12) malam.
Rapat bersama dipimpin Imam Mushalla Ar Raudhah Tuan Guru H Sa’dudin dihadiri Bupati Banjar KH Khalilurrahman, Sekda Banjar HM Hilman, bersama warga Sekumpul serta relawan haul.
BACA JUGA :
INFORMASI DAFTAR PENGINAPAN GRATIS Haul ke -15 Abah Guru Sekumpul
Sekitar 1,25 Juta Nasi Bungkus Disiapkan untuk Haul Guru Sekumpul, Kemungkinan Terus Bertambah
Tuan Guru H Sa’dudin mengungkapkan puncak Haul ke-15 Al’alimul Allamah Al ‘Arif Billah Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Gani dilaksanakan di Mushalla Ar Raudhah setelah shalat magrib pada hari Minggu atau malam Senin tanggal 1 Maret 2020 mendatang.
Adapun untuk pelaksanaan di Kubah pada hari Sabtu -malam Minggu- 29 Februari 2020 setelah shalat Isya.
“Haul pada malam Minggu dan malam Senin terbuka ini untuk umum,” ujar Tuan Guru H Sa’dudin.
Sementara itu, Bupati Banjar KH Khalilurrahman pada pertemuan ini juga diikuti perwakilan seluruh jajaran SKPD Banjar itu menginginkan apa yang di tahun lalu menjadi kekurangan dalam harus bisa dicarikan pemecahan dan jalan keluarnya.
Karena setiap tahun, kata Bupati Banjar, jemaah yang datang dalam peringatan haul Sekumpul terus meningkat. Tidak hanya dari kawasan Kalimantan Selatan saja, bahkan hingga mancanegara. “Tentu saja kita sebagai tuan rumah harus maksimal memberikan jamuan kepada para tamu,” kata Guru Khalil.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Banjar Mokhammad Hilman menambahkan, haul ke-15 Abah Guru Sekumpul yang akan digelar dua kali tentunya mengharapkan kerjasama banyak pihak. Pemerintah, ujarnya, perlu dukungan seluruh jajaran pemerintah Kabupaten/Kota se Kalsel, termasuk masyarakat. “Pemerintah tidak bisa sendiri untuk melakukannya, kami akan berkoordinasi melalui fasilitasi Pemprov Kalsel,” ungkapnya. (bie)