ISLAM

                                                                     
Kalimat dari Buya Hamka yang Melegenda

  Foto Kutipan Buya Hamka/kiblat.net JAKARTA, www.suarakaltim.com – “Jika diam saat agamamu dihina, gantilah bajumu dengan kain kafan.” Kalimat legenda Buya Haji Abdul Malik Karim Amrullah di atas kembali tersiar ketika kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama menimbulkan polemik pada 2016 silam. Dalam Pameran 111 Tahun Buya Hamka yang digelar di Universitas Al Azhar Indonesia,

[On This Day] 15 Februari 1948, Pembantaian Penduduk Sa’sa’ Palestina Oleh Kelompok Zionis Radikal

Penulis: Rusydan Abdul Hadi   www.suarakaltim.com– Ketika membahas penjajahan Palestina oleh Israel, tentu kita tidak boleh mengabaikan perang Arab-Israel pada tahun 1948. Perang yang terjadi sehari selepas diploklamirkannya negara bernama Israel (14 Mei 1948) tersebut pada akhirnya dimenangkan oleh Israel. Bahkan semakin menegaskan eksistensi Israel dengan keberhasilan menguasai kurang lebih 70% dari luas total wilayah

Tokoh Muslim di Pemerintahan Republik Cina dan RRC

www.suarakaltim.com– Setelah berakhirnya masa kekaisaran di Cina, umat Islam memiliki sejumlah tokoh yang menduduki jabatan penting, baik di masa pemerintahan Republik Cina maupun di era Republik Rakyat Cina (RRC). Ketokohan mereka yang paling menonjol adalah di bidang militer dan politik.   Ma Bufang Letnan Jenderal Ma Bufang (1903-1975) adalah seorang panglima perang muslim terkemuku di

Kung Fu, Warisan Budaya Muslim Cina

www.suarakaltim.com – Kungfu dianggap sebagai seni bela diri paling kuno, tetapi termasuk paling terkenal di dunia. Jika ditelusuri akar sejarahnya, tampaknya seni bela diri ini sudah mulai ada lebih dari 4000 tahun yang silam. Bentuk paling awal dari seni bela diri Cina ini dipraktikkan oleh tentara yang terjun langsung di medan perang. Menurut  suatu legenda kuno,

[Wawancara] Pakar Hukum Pidana: RUU P-KS Rentan Kriminalisasi

FOTO.Pakar Hukum Pidana, Suparji Ahmad/ Radar Bogor www.suarakaltim.com – Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual (P-KS) hingga kini masih menjadi perdebatan. Sebab, melalui RUU P-KS rentan terjadi kriminalisasi. Dalam hal ini, Kiblat.net mewawancarai Pakar Hukum Pidana, Suparji Ahmad. Berikut wawancaranya: Menurut anda, RUU P-KS apakah diperlukan? Sampai sejauh ini saya belum mendapat alasan yang filosofis, yuridis dan

RUU P-KS Minim Sosialisasi, PAHAM Curiga Ada Agenda Terselubung

FOTO.Konsultan Hukum Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (PAHAM) Indonesia, Hilmi al-Jufri/kiblat.net/ist JAKARTA,  www.suarakaltim.com– Konsultan Hukum Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (PAHAM) Indonesia, Hilmi al-Jufri menyebut ada banyak agenda tersembunyi dalam RUU P-KS. Ia menilai, RUU P-KS sangat tidak sesuai dengan filsafat bangsa Indonesia. “Setelah saya membaca dengan seksama seluruh naskah akademik

Kenapa RUU P-KS Harus Ditolak? Ini Alasannya Menurut MUI

  Foto: Demo mendukung RUU P-KS JAKARTA, www.suarakaltim.com – Sekretaris Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Pusat, Dr. Rida Hesti Ratnasari membeberkan alasan kenapa Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (C) harus ditolak. Menolak atau mendukung sesuatu, lanjut dia, harus didasari kesadaran dan pemahaman. Rida mengaku telah mendalami pasal demi pasal dalam RUU P-KS. Alasan penolakan pertama, kata

Putri Gus Dur Kritik Petisi Tolak RUU Pro Zinah

  Foto: Inayah Nur Wahid. JAKARTA, www.suarakaltim.com – Putri Mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Inayah Nur Wahid mengkritik keras petisi berjudul “Tolak RUU Pro Zina”. Dalam petisi yang dibuat oleh Ibu Maimon Herawati itu, disebutkan bahwa RUU P-KS perlu ditolak karena dikhawatirkan dapat melanggengkan seks bebas serta tidak berlandaskan agama. Menurut Inayah, sangat tidak tepat

Khutbah Jumat: Tiga Golongan yang Dimurkai Allah

  Khutbah Pertama اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي أَصْلَحَ الضَمَائِرَ، وَنَقَّى السَرَائِرَ، فَهَدَى الْقَلْبَ الحَائِرَ إِلَى طَرِيْقِ أَوْلَي البَصَائِرَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيُكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَنْقَى العَالَمِيْنَ سَرِيْرَةً وَأَزكْاَهُمْ سِيْرَةً، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ سَارَ عَلَى هَدْيِهِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ

Strategi Politik Firaun

www.suarakaltim.com– Abul Hakam, sebuah panggilan yang biasa dipakai masyarakat Arab Jahiliah untuk menyebut sosok Amru bin Hisyam. Panggilan yang memiliki makna orang yang bijaksana itu dipakai bukan tanpa sebab, tapi sosok Amru bin Hisyam memang tokoh yang dihormati dan dinilai bijaksana dalam mengambil kebijakan waktu itu. Namun ketika risalah Islam datang, akibat kesombongannya, dia pun