oleh : Moch. Syarif Hidayatullah suarakaltim.com– Syaikh Abdul Qadir Jailani dikenal sebagai seorang ahli fikih yang sangat dihormati di kalangan Sunni. Beliau juga dikenal sebagai wali dalam tradisi tasawuf dan taraket. Ulama kelahiran Persia dan berasal dari suku Kurdi ini mendapat penghormatan yang luar biasa dalam banyak pengikut tarekat di muka bumi ini. Begitu dihormatinya beliau, hingga namanya
ISLAM
suarakaltim.com-Ulama-ulama besar mengakui keagungan Syekh Abdul Qodir. Imam Adz-Dzahabi, seorang ahli tafsir terkemuka menyebutkan, karomah Syekh banyak dan jelas. Ibnu Rajab, ahli hadits madzhab Hambali yang salah satu bukunya saya terjemahkan menjadi, “Setahun Bersama Nabi” (diterbitkan Pustaka Hidayah, sekitar 1000 hlm.) menyebut Syekh sebagai teladan orang-orang ma’rifat, pemimpin para syekh dan dikaruniai maqam
Syeikh Abdul Qadir Jailani/foto ilustrasi BACA JUGA : Abdul Qadir Jailani: Antara Akidah dan Karamahnya Syeikh Abdul Qadir Jailani dan Syiah suarakaltim.com– Adalah Syekh Abdul Qadir Jailani, siapa yang tidak tahu dengan sosok ulama tersohor ini? Di Indonesia, nama ini bukanlah nama yang asing. Hampir semua muslim Indonesia mengenalnya. Bahkan tidak hanya di
Terkait Syeikh Abdul Qadir Jailani dan Syiah Oleh: Luqman Hakim suarakaltim.com– SIAPA tak kenal Syeikh Abdul Qadir Jailani? Di Indonesia, nama ini bukanlah nama yang asing. Hampir semua muslim Indonesia mengenalnya. Bahkan tidak hanya di Indonesia, ia dikenal baik di seluruh belahan dunia muslim. Namun sayang, tidak sedikit orang yang telah salah kaprah dalam
suarakaltim.com– SYEIKH Abdul Qadir al-Jailâni atau al-Kailâni (470-561 H / 1077-1166 M), yang di Indonesia lebih dikenal dengan kewaliannya atau karamahnya, memiliki sisi lain yang jarang diketahui –atau kurang diperhatikan- kebanyakan orang. Dalam lembaran sejarah, bersama gerakan Qadiriyahnya, beliau memiliki kontribusi cukup besar dalam mempertahankan akidah Ahli Sunnah wal Jama’ah. Pada masa hidupnya, memang sedang terjadi
Rasulullah menggenggam tangan tukang batu itu, dan menciumnya seraya bersabda, “Inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh oleh api neraka selama-lamanya.” BACA PULA : Cara Nabi Memanfaatkan Waktu Muda Menyibak Hikmah Masa Kecil Rasulullah Ini Doa Rasulullah Saat Sholat Tahajjud Cara Rasulullah Agar Sahabatnya Tidak Meminta-minta Ketika Rasulullah SAW Berpolitik di Masjid Cara Rasulullah
Siapa yang tumbuh pada masa mudanya dengan orientasi, akhlak, kepribadian, karakter tertentu, maka rambutnya akan memutih dalam kondisi ia memiliki karakter yang telah diperjuangkannya itu BACA PULA : Cara Nabi Memanfaatkan Waktu Muda Menyibak Hikmah Masa Kecil Rasulullah Ini Doa Rasulullah Saat Sholat Tahajjud Cara Rasulullah Agar Sahabatnya Tidak Meminta-minta Ketika Rasulullah
Para ulama dikenal kuat menjaga hafalan, pemahaman, dan kefaqihannya di usia yang sudah sangat tua, terhindar dari kepikunan, di saat orang-orang lain seusianya sudah banyak yang lupa BACA PULA : Cara Nabi Memanfaatkan Waktu Muda Menyibak Hikmah Masa Kecil Rasulullah Ini Doa Rasulullah Saat Sholat Tahajjud Cara Rasulullah Agar Sahabatnya Tidak Meminta-minta Ketika
Nabi memanfaatkan masa mudanya menggembala, berbisnis, pengalaman militer dan diplomatik, peduli sosial, dan selalu mendekat pada Sang Khaliq BACA PULA : Menyibak Hikmah Masa Kecil Rasulullah Ini Doa Rasulullah Saat Sholat Tahajjud Cara Rasulullah Agar Sahabatnya Tidak Meminta-minta Ketika Rasulullah SAW Berpolitik di Masjid Cara Rasulullah Melindungi Non-Muslim Belajar dari Kegiatan Harian Rasulullah Muhammad
Barangsiapa tidak memotong kumisnya, dia tidak termasuk golongan kami, kata Nabi BACAAN LAINNYA : ‘Pelacur Intelektual’ dan ‘Anjing Penjilat’ Kafir Tapi “Baik”, Dijamin Selamatkah? Ibnu Thawus dan Racun ‘Pemimpin Kafir Tapi Adil itu Lebih Baik’ Siapakah yang Telah Kafir? Mengapa Menolak Istilah Kafir Masalah Kafir dan Kewarganegaraan حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا صَدُقَةُ