Caleg DPRD DKI dari PDIP, Doddy Akhmadsyah Matondang, meminta maaf. (Instagram/@doddyakhmadsyah) JAKARTA, www.suarakaltim.com-bergerak cepat begitu mendapatkan informasi mengenai adanya video viral soal ‘senam di atas sajadah’. Caleg PDIP Doddy Akhmadsyah Matondang sudah diperiksa. “Sudah dipanggil kemarin. Sudah ditangani Polres juga,” ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri dilansir dari detik.com, Kamis (19/2/2019). Khoiri lantas
viral
Video viral wanita yang dipanas-panasi oleh petugas ATCS karena langgar aturan. /Instagram @atcs.kotabandung www.suarakaltim.com– Sebuah video viral berdurasi singkat diunggah oleh akun Area Traffic Control System (ATCS) kota Bandung. Dalam video tersebut terlihat seorang lelaki dan wanita yang berada di lampu merah kena tegur petugas ATCS dari kamera pengawas CCTV, Minggu (17/2/2019). Uniknya, petugas wanita yang
JAKARTA, www.suarakaltim.com– Video seorang pendeta arahkan jemaat gereja memilih 1 dalam pemilihan presiden yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang viral di media sosial. Di depan para jemaat gereja, pendeta menyampaikan bahwa sesuai peraturan KPU, pemilih hanya boleh memilih 1 karena memilih 2 tidak sah. “KPU bilang apa? KPU bilang ada dua pilihan.
FOTO. Video Viral video anak tukang cilok lulus kuliah, penuh keharuan peluk ayahanda/FACEBOOK www.suarakaltim.com– Video seorang pria menjadi viral lantaran dirinya memeluk ayahnya yang berjualan cilok saat dinyatakan lulus sarjana. Pria yang diketahui bernama Anang Satria itu berhasil lulus dan menyandang gelar Sarjana Administrasi Publik (S.AP). Saat itu, Anang masih mengenakan kemeja putih, jas hitam
FOTO. Hewan menyerupai kalajengking di pesawat Lion Air/ist www.suarakaltim.com– PIHAK Lion Air memberikan klarifikasi terkait insiden kemunculan hewan mirip kalajengking di dalam pesawat, yang menghebohkan penumpang. Insiden itu terjadi di pesawat dengan nomor penerbangan JT-293 yang melayani rute Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau (PKU) menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK). Corporate Communications Strategic of Lion
Nama Adi Saputra menjadi tercemar! www.suarakaltim.com– Adi Saputra menjadi sosok yang paling banyak dibahas belakangan ini. Bermula dari aksinya yang tiba-tiba kalap dan mengamuk karena tidak terima ditilang oleh polisi. Akhirnya, dia melakukan ‘unboxing’ terhadap motor scoopy yang dipakainya. Nggak cukup hanya merusak motor saja, dia melanjutkan aksinya dengan membakar STNK dari motor tersebut. Namun,
FOTO.Siswi Duel di Tepi Jalan Kota Pontianak Jadi Tontonan! Viral di Media Sosial/TribunPontianak.co.id www.suarakaltim.com – Beredar sebuah rekaman video yang memperlihatkan dua pelajar wanita dengan seragam batik sedang berduel di depan Kompleks Surya Kencana 1, Jalan Karet, Kecamatan Pontianak Barat, Kamis (14/2/2019). Kedua pelajar wanita ini terlihat saling memiting dan bergumul sampai berguling di tanah. Terlihat pula beberapa pelajar pria
FOTO. Imam masjid membacakan ayat ruqiah kepada seorang lelaki yang tetap berdiri kaku, ketika usai salat berjamaah di sebuah masjid negeri sabah, Malaysia./tribun.wow www.suarakaltim.com – Sebuah video yang menampilkan seorang pria kaku saat salat viral di media sosial. Dikutip Tribun-Video dari Harian Metro, kejadian tersebut terjadi di Masjid Negeri Sabah di Kota Kinabalu, pada Minggu (10/2/2019). Disebutkan bahwa
Surat permohonan maaf yang mengatasnamakan Muhammad Subkhan beredar di media sosial terkait dugaan sandiwara saat kampanye calon wakil presiden Sandiaga Uno. Subkhan membantah telah membuat surat permohonan maaf tersebut. Foto: Istimewa – Muhammad Subkhan, petani bawang yang curhat kepada calon wakil presiden Sandiaga Uno, membantah membuat surat permohonan maaf kepada publik dan masyarakat Brebes. Subkhan menyatakan tak pernah membuat dan menandatangani surat
FOTO. Pasien ditandu di Luwu Utara (ist) MAKASSAR, www.suarakaltim.com– Jenazah warga Rampi, Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang ditandu puluhan kilometer menjadi viral. Ini bukanlah kasus pertama, di lokasi ini, seorang pasien juga harus ditandu ke rumah sakit kabupaten yang jaraknya puluhan kilometer. “Ini sudah mampir sepuluh kali terjadi warga yang meninggal kami di Rampi