Suara Kaltim – Seorang perempuan muda yang belum diketahui identitasnya jalan-jalan hanya memakai celana dalam dan bra di sekitar mal, dan membuat heboh masyarakat Tasikmalaya, Rabu (17/2/2021).
Bahkan, seorang perempuan terdengar dalam sebuah rekaman video durasi 13 detik yang telah beredar lewat grup-grup WhatsApp menyebut bahwa perempuan itu sudah tak punya rasa malu.
“Pikirnya serasa bebas seperti di luar negeri,” jelas suara seorang perempuan dalam rekaman yang membuat heboh tersebut. Hampir semua warga di lingkungan mal wilayah Cihideung, Kota Tasikmalaya, tersebut mengetahui dan memperbincangkan aksi nekat perempuan muda itu yang hanya memakai celana dalam dan bra.
Baca juga: Perempuan Muda Bugil Jalan-jalan di Mal, Mengaku Kecewa Masalah Percintaan….
Soalnya, saat kejadian tersebut, meski terbilang masih pagi, warga menyaksikan jelas aksi perempuan itu. Apalagi wilayah tersebut merupakan salah satu lokasi pusat keramaian perbelanjaan, yakni dekat Pasar Wetan, Jalan Cihideung, sampai Pasar Karlis.
“Iya, tadi kita kaget ada perempuan yang nekat ke mal dan jalan-jalan santai di parkiran hanya pakai celana dalam dan bra saja,” ungkap Yeyen (45), salah seorang penjaga toko kelontong di wilayah itu.
Baca juga: Viral Video Remaja Putri Dianiaya 2 Teman gara-gara Rebutan Pacar, Korban Dipukul hingga Akan Ditelanjangi
Perempuan itu berjalan santai di depan gerbang mal dan berjalan-jalan di area parkir tepat di gerbang utama mal tersebut. Aksi nekatnya tersebut sempat diabadikan beberapa detik oleh salah seorang pengunjung sampai akhirnya menyebar melalui grup-grup WhatsApp.
Sempat dikira orang gila
Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Yoyot (65), mengaku kali pertama melihat perempuan itu datang dari arah pertigaan Cihideung dan saat ditanya mengaku baru turun dari salah satu angkutan umum 03 jurusan Kawalu-Pancasila.
Perempuan itu sengaja datang ke mal tanpa berpakaian dan mulanya sempat dikira orang gila. “Kami yang di sini semua kaget karena ada datang perempuan hanya memakai celana dalam saja awalnya. Atasnya bugil. Saya tanya, dia ternyata menjawab normal, katanya dia ke sini pakai angkot 03 dari Kawalu,” jelas Yoyot saat dimintai keterangan wartawan, Rabu siang.
Yoyot dan warga lainnya di sekitar mal kaget dan tak menyangka aksi perempuan normal itu melakukan aksi tak senonoh seperti itu.
Perempuan itu membawa keresek warna hitam dan berjalan santai masuk ke area parkir dalam depan mal tersebut.
“Saya kira orang gila, tapi ternyata normal dan melakukan hal itu dengan penuh kesadaran. Soalnya dengan saya tadi sempat ngobrol,” kata dia.
Mengaku Kecewa Masalah Percintaan
Seorang perempuan muda yang nekat jalan-jalan hanya memakai celana dalam dan bra ke mal di kawasan Cihideung, Kota Tasikmalaya, mengaku kecewa akibat masalah percintaan dengan lelaki pada Rabu (17/2/2021) pagi.
Perempuan itu sempat mencurahkan hatinya kepada salah seorang warga yang biasa nongkrong di depan mal tersebut.
“Tadi sama saya sempat ngobrol lama dan mencurahkan permasalahannya ke saya. Dia katanya beralasan nekat begini karena kecewa masalah percintaan dengan lelaki,” jelas Yoyot (65) kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu siang.
Yoyot awalnya mengira perempuan muda berkulit putih dan berambut ikal terikat itu mengalami gangguan kejiwaan.
Namun, saat sempat duduk di sampingnya dan mengobrol, perempuan itu dengan jelas menjawab dan memberikan alasan kenapa dirinya berbuat nekat seperti itu.
“Kalau namanya saya enggak nanya, tapi saya tanya asalnya dia menjawab orang asli Kawalu, Tasikmalaya, tanpa menyebut alamat lengkap.
Dia katanya nekat karena masalah lelaki itu. Saya pun kaget ternyata perempuan ini normal dan katanya tak kuat menahan pikiran masalah percintaan dengan lelaki,” tambahnya.
Yoyot pun mengaku sempat menasihati jangan berbuat nekat seperti itu dan perempuan itu malah langsung pergi hendak masuk ke plaza tersebut.
Perempuan itu dengan santai jalan-jalan laiknya model yang berjalan di atas catwalk. “Sampai akhirnya semua warga heboh dengan aksi perempuan itu,” tambahnya.
Tak berselang lama, perempuan itu sempat diinterogasi oleh salah seorang petugas keamanan mal dan diberikan daster untuk dipakainya. Meski demikian, perempuan itu awalnya bersikukuh tak mau memakai pakaian dan disuruh pulang ke kampung halamannya.
“Tadi akhirnya dikasih pakaian daster dan dipakainya dan pergi ke arah Jalan Cihideung,” tambahnya. Sulthan Abiyyurizky Putrajayagni/KOMPAS