SUARAKALTIM.COM-Seorang mahasiswa, Dicky Wahyudi (20), kritis di RS Ibnu Sina Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia tertabrak kendaraan jenis barracuda saat hendak membubarkan diri dari lokasi aksi mahasiswa.
“Kejadiannya sekitar jam 8 (malam) saat Dicky melakukan aksi, aparat kepolisian berusaha membubarkan dengan mengeluarkan gas air mata lalu aksi-aksi mahasiswa berhamburan. Kronologinya Dicky berlari di tengah jalanan, dia terpeleset lalu baraccuda menghantam dari tengah jalanan. Jadi dia terpeleset ada baraccuda, Dicky masuk ke kolong mobil polisi,” ujar rekan korban, Rahul, pada Sabtu (28/9/2019).
Baca Juga : Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI Tuntut Jokowi Mundur dari Jabatan Presiden RI
Peristiwa terjadi di Jalan Urip Sumahardjo Makassar, Sulsel saat aparat kepolisian hendak membubarkan aksi unjuk rasa mahasiswa. Saat itu barracuda melaju dengan kecepatan cukup tinggi, sehingga menabrak Dicky. Dicky pun jatuh hingga masuk ke kolong mobil.
Korban dievakuasi setelah salah satu rekannya memberitahukan hal itu kepada polisi yang membawa kendaraan taktis. Korban kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Setelah itu mobil baraccuda mundur ada mahasiswa yang mengambil Dicky dibawa lari ke rumah sakit,” kata Rahul.
Akibat peristiwa itu, korban harus menjalani perawatan medis. Dicky disebutkan harus menjalani operasi akibat luka dalam yang dialaminya.
Baca Juga : Jika Ekonomi Indonesia Tak Berubah, Milenial Terancam Menua Sebelum Sejahtera
“Lukanya ada di dada, luka dalam, memar pada mata , dengan tangannya,” ujarnya.
Rahul menegaskan korban tidak ditabrak dan dilindas kendaraan polisi, melainkan terjatuh di jalan hingga masuk ke kolong barracuda. “(Korban) berlari karena gas air mata yang sempat dihambur polisi, dia terpeleset saya lihat video dia terpeleset karena licin jalanan,” jelas Rahul.[dtk]