Tim Jokowi : Jokowi Belum Pernah Kalah Merebut Kepercayaan Publik

Senin, 11 Maret 2019 | 6:27 am | 351 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

.Kampanye Capres Jokowi/Foto Dok Tim Kampanye Jokowi-Ma’Ruf

JAKARTA, suarakaltim.com– Influencer Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, Maruar Sirait, menanggapi hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) soal kemenangan paslon 01 jika Pemilihan Presiden dilakukan hari ini.

Maruarar Sirait sebut hasil itu sangat beralasan. Apalagi jika melihat rekam jejak dalam kompetisi merebut kepercayaan publik, Jokowi disebut masih menjadi selera publik hingga kini.

Jokowi itu selera publik karena dia belum pernah kalah dalam rangka kompetisi merebut kepercayaan publik,” kata Maruarar, usai hadiri rilis survei SMRC, di Jakarta Pusat, Minggu, 10 Maret 2019.

Maruarar menjelaskan, sepak terjang Jokowi dianggap tak pernah gagal mendapatkan simpati publik itu. Semuanya terbukti ketika Jokowi sukses menang dalam kontestasi politik seperti dua kali terpilih sebagai Walikota, Gubernur DKI Jakarta, dan Pilpres 2014.

Menurutnya, keberhasilan Jokowi karena punya pribadi santun namun tegas, lalu membalas tudingan pro asing dengan kebijakan menurunkan pajak dan bunga pinjaman bagi UKM.

“Jadi bisa dijawab dengan jelas, tuduhan itu bisa dijawab dengan jelas,” ujarnya.

Sedangkan lawan politik Jokowi di Pilpres 2019, Prabowo Subianto adalah kebalikan dari prestasi yang dimiliki Jokowi.

Menurut Maruar, Prabowo belum mampu merebut kepercayaan rakyat. Jika ditengok dari sejarahnya, terbukti dia gagal terpilih dan hanya berstatus sebagai kontestan Wakil Presiden di 2009 dan Calon Presiden pada 2014.

“Itu fakta-faktanya, tentu ada kelebihan Pak Prabowo dan ada kekurangannya Pak Jokowi,” kata Maruarar.

Sebelumnya dalam hasil survei SMRC yang dirilis hari ini, Minggu, 10 Maret 2019, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin mendapatkan 54,9 persen suara, sementara paslon 02 Prabowo-Sandi hanya 32,1 persen. Sedangkan 13 persen lainnya mengaku tidak tahu.

Bahkan, bila 13 persen undecided voters itu pada akhirnya memihak paslon 02, hal itu sama sekali tidak cukup menyalip perolehan suara milik Jokowi – Maruf Amin. Paslon 01 masih tetap unggul sekitar 10 persen suara.

Survei dilakukan dalam periode 24 – 31 Januari 2019. Populasi survei SMRC adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam Pemilu yakni berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Dari populasi, dipilih 1620 responden dengan mereka yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1.426 atau 88 persen. Margin of error 2,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.VIVA

BACA PULA :

 

Related Post