Tewas di Masjid Istiqlal, Ahmad Fahrur Bukan yang Pertama

Sabtu, 11 Agustus 2018 | 8:59 am | 296 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     
 

 

Lokasi pria bunuh diri di Masjid Istiqlal Jakarta (10/08/2018). Foto: Walda Marison/Kriminologi.id

JAKARTA, www.SUARAKALTIM.com– Polisi masih mendalami kematian Ahmad Fahrur, pemuda berusia 18 tahun yang terjatuh dari lantai tiga di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Belum diketahui apakah ia tewas karena bunuh diri atau sebab lain.

Penjaga Masjid Istiqlal, Taufik mengatakan, kasus tewas di Masjid Istiqlal bukan pertama kali terjadi. Sebelum Fahrur, seorang sopir truk yang tidak disebutkan identitasnya tewas bunuh diri di masjid itu.

Pria itu bunuh diri dengan cara terjun dari lantai 5 masjid terbesar di Asia Tenggara itu pada tahun 2017 lalu.

“Sebelumnya juga pernah ada yang bunuh diri. Kejadiannya pas usai Salat Id pada lebaran tahun lalu,” kata Taufik  di Jakarta, Jumat 10 Agustus 2018.

Menurut Taufik, pria itu terjun dari lantai lima ke arah ke luar masjid. Tubuhnya jatuh tepat di depan mobil milik kepolisian yang sedang berjaga.

Taufik mengatakan, tubuh pria itu sempat mengenai para jemaat yang baru selesai menunaikan Salat Id. Taufik menduga sopir tersebut nekat mengakhiri hidupnya karena frustasi masalah ekonomi.

“Kalau yang tahun lalu itu (aksi bunuh diri) karena masalah ekonomi,” ujarnya.

Terkait Fahrur, salah seorang pengunjung di Masjid Istiqlal bernama Yeni, mengatakan, sebelum ditemukan tewas, Fahrur sempat menunaikan salat duha.

Namun siapa sangka Fahrur yang terlihat khusyuk berdoa itu akhirnya tewas.

“Kejadiannya siang. Kata teman saya yang ngelihat langsung, sebelum jatuh, dia salat duha dulu,” kata Yeni.

Detik-detik Fahrur terjatuh tak disaksikan oleh jemaat atau pengunjung Masjid Istiqlal. Aksi Fahrur diduga berlangsung cepat dan tak sempat dicegah

Taufik, salah satu petugas penitipan sendal di Masjid Istiqlal mengatakan, Fahrur diduga terjatuh usai dari lantai tiga. Pemuda itu melewati pembatas tangga yang tingginya sekitar kurang lebih 60 centimeter.

Taufik mengatakan korban jatuh dengan posisi tengkurap “Dia jatuhnya tengkurap, kepalanya sempat kena blower AC. Blower AC penyok,” ujarnya. sk-007/kriminalogi.id

Related Post