Tahulah Piyan, Ramenya lah Siang Tadi di Rumah Isran Noor Berbagi Sembako Gratis, Masyarakat Berdesakan

Kamis, 23 April 2020 | 4:00 pm | 74 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

 

Samarinda, Suara Kaltim Online – Tahu lah piyan? Lawas tak terdengar kabarnya di tengah wabah virus covid-19, Gubernur Kaltim H Isran Noor bikin kehebohan baru.  Ratusan warga Samarinda, memadati rumah pribadi Gubernur Kaltim H Isran Noor, Jalan Kemangi Kelurahan Karang Asam Ulu, Sungai Kunjang, tepat di belakang SMA Negeri 8 Samarinda, Kamis (23/4/2020).

Warga yang sedang berdesak-desakkan itu, berebutan untuk mendapatkan Sembako gratis di depan rumah Isran Noor. Himbauan untuk tidak berkerumuman oleh pemerintah akhirnya tidak berguna. Wabah virus corona atau covid-19 dimungkinkan untuk kembali bertambah jumlahnya.

Kerumunan tersebut tentunya tak sesuai anjuran tentang social dan physical distancing yang selama ini telah dikampanyekan oleh pemerintah pusat dan daerah.

Jajaran kepolisian Polresta Samarinda yang dipimpin langsung Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman langsung bergerak menuju kediaman pribadi Isran dan membubarkan massa.

“Ini ada pembagian sembako dari kerabat dan keluarga gubernur, jadi ada salah pengertian,”katanya kepada wartawan.

Menurut informasi, kata Kapolresta, ada sekitar 600 paket yang dibagi dan telah habis. Namun walaupun telah habis, masyarakat masih tetap berkerumun. ”Kami hanya mengamankan dan membubarkan, agar tidak tidak membawa dampak buruh. 

Warga saat pembagian sembako di rumah pribadi gubernur Kaltim H. Isran Noor. Panitian sudah mengatur untuk menjaga, mencuci tangan dan memakai masker untuk mendapatkan paket sembako gratis, namun akhirnya tidak terkendali, (Foto: Istimewa)

TAK TERKENDALI

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kaltim Gede Yusa kepada wartawan mengatakan, pihaknya telah mengatur jarak kepada warga yang antri, namun tidak terbendung. Warga terus berdatangan.

”Di lokasi disiagakan petugas dari kepolisian dan Satpol PP Kaltim. Warga juga sudah diatur untuk berjarak 2 meter., masuk cuci tangan dan memakai masker. Tapi karena warga banyak yang datang, sehingga tidak terkendali lagi, walaupun panitia berkali-kali memberikan himbauan,’ ujar Gede yang menurunkan sekitar 30 anggota Satpol PP epada wartawan Kamis (23/04/2020).

Penulis : D.Syarifah Mahadewi

Editor : Adella Azizah

 

Ini bukan nya mencegah covid 19. Orang pada kumpul untuk ambil sembako. Seharus nya didata mereka yang berhak menerima sembako dan di bagi ke rumah masing-masing. Pemerintah menganjurkan tidak boleh kumpul-kumpul,  ini justru sebaliknya. Bagaimana bisa mencegah covid 19 kalau kayak gini,” kata Tri Kustiawan.

BACA JUGA :  Keluarga Isran Noor Bagikan Sembako Gratis, Ini Klarifikasi Biro Humas Pemprov Kaltim

Iyus Kandangan/foto-Video Muhammad.

 

 

https://www.facebook.com/samarindaetamm/videos/535402290740624/?t=21

 

Related Post