Setelah BLT BPJS Ketenagakerjaan Kemnaker Termin 2, Termin 3 Menyusul? Ini Penjelasannya

Jumat, 25 Desember 2020 | 7:57 am | 27 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

Suara Kaltim– Penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan termin dua tengah dirampungkan oleh kemnaker kepada pekerja yang telah terdaftar dan terpenuhi syarat.

Penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan termin dua ini masih
berlangsung hingga saat ini, karena jangka waktu penyaluran sampai akhir Desember.

Namun terkait adanya kabar dan pertanyaan masyarakat mengenai BLT BPJS Ketenagakerjaan berlanjut ke termin 3,disisi lain kemnaker memberikan tanggapannya mengenai kelanjutan di tahun 2021.

Untuk kelanjutan BLT BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2021 pihak kemnaker masih akan mendiskusikan dengan KPC PEN.

BACA JUGA : Segera Cek Via SMS Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Rp1,2 Juta, 2021 Ada Lagi Termin 3

Adapun masyarakat yang ingin mengetahui penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan termin dua sebagai berikut:

1. Buka website Kemnaker di link www.kemnaker.go.id

2. Klik masuk jika sudah punya akun. Jika belum, klik Daftar

 

3. Klik Daftar Sekarang yang terdapat pada bagian bawah kolom masuk

4. Isi data diri, masukkan NIK, Nama Orang Tua, Email, Nomor HP, Password

5. Klik Daftar Sekarang

6. Sistem akan mengirimkan kode OTP lewat SMS ke nomor HP yang sudah didaftarkan.

7. Lakukan aktivasi akun, masuk kembali ke website, dan klik Masuk pada bagian pojok kanan atas website

8. Lanjutkan pengisian formulir dengan lengkap

9. Setelah lengkap, akan muncul status pemberitahuan pada dashboard, apakah pendaftar masuk dalam daftar penerima bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan atau tidak.

Sedangkan  syarat yang wajib dipenuhi karyawan agar berhak menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan sesuai Permenaker No. 14 tahun 2020, yakni:

1. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK)

2. Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS – Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan,

3. Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5 juta sesuai upah yang di laporkan kepada BPJSKetenagakerjaan,

4 Pekerja/buruh penerima upah,

5. Memiliki rekening bank yang aktif,

6. Peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJSKetenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2020.***

 

Ahmad R/Iing Nuryasin

Sumber: kemnaker

Ilustrasi foto :  – Cek BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan, jika belum menerima sampai saat ini /Pexels.com/@nurseryart/

Related Post