Peristiwa Haru Sempat Dialami Syekh Ali Jaber Ikhlas, Ditusuk Hingga Dirampok

Jumat, 15 Januari 2021 | 6:08 am | 20 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

 

 

Suara Kaltim – Seorang pendakwah asal Madinah yang sekarang sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Ali Saleh Mohammed Ali Jaber (Syekh Ali Jaber), dikabarkan telah meninggal dunia.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam keadaan negatif Covid-19 pada Rabu Pagi, 14 Januari 2021, pukul 8.30 WIB di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta.

Banyak peristiwa-peristiwa penting yang baru-baru ini dialami oleh beliau, salah satunya waktu Syekh Ali Jaber ditusuk oleh orang tidak dikenal di Lampung.

Saat di Lampung, juri Hafiz Indonesia itu sedang mengisi ceramah dalam acara wisuda santri tahfiz di Masjid Fallahudin, Lampung pada Minggu, 13 Sepetember 2020.

Aksi seorang yang menusuk Syekh Ali Jaber itu, berhasil terekam oleh salah satu jamaah dalam video berdurasi 1 menit 14 detik.

Penusukan tersebut berjalan sangat cepat sehingga tidak dapat terhindarkan, namun kabar baiknya hanya mengenai lengan kanan Syekh Ali Jaber saja.

Maka setelah itu, jamaah dan santri serentak menghampiri penusuk itu dan menangkapnya, sehingga langsung dibawa ke kantor polisi.

Syekh Ali Jaber langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Akan tetapi, selain kejadian penusukan tersebut, Syekh Ali Jaber juga pernah mengalami kehilangan mobil.

Ketika itu, Syekh Ali Jaber sedang menunaikan ibadah solat shubuh di sebuah Mushalla.

Awalnya ia mengira mobilnya hanya diambil oleh adiknya atau dicuci oleh supirnya.

Namun saat dicek melalui CCTV, ternyata mobilnya itu memang benar-benar telah dicuri.

Dalam menanggapi pencurian mobil tersebut, Syekh Ali Jaber hanya berkata Alhamdulillah dan setelah itu, mengatakan  Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.

“Di saat saya meyakinkan mobil saya dicuri, saya ucapkan Alhamdulillah, Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Itu yang saya belajar dari Rasulullah SAW. Apapun musibah yang kita hadapi, ucapkan Alhamdulillah, artinya masih kita mau memuji Allah. Baru Innalillahi,” ucap Syekh Ali Jaber.

Sementara itu, sempat ada kabar yang beredar, Syekh Ali Jaber dikabarkan kritis dan juga beredar gambar yang memprihatinkan.

Namun, kabar tersebut dibantah oleh kerabatnya yaitu Habib A Rahman Al habsyi.

“Salah besar kalau ada informasi yang beredar, mengatakan beliau kritis karena tim medis tidak pernah mengabarkan Syekh Ali kritis,” kata Habib A Rahman Alhabsyi dalam sebuah siaran tv.

Walaupun sedang dirawat di ruang ICU, akan tetapi tidak separah yang mereka kira.

“Tapi memang diistirahatkan untuk penanganan yang lebih maksimal. Alhamdulillah dari hari ke hari, informasi yang kami dapat progresnya membaik dan terus membaik.” ujar Habib A Rahman.

 
 

Maka dari itu, kabar yang beredar tersebut memang tidak benar.***

Holis Sindy Sauri/Adi Ramadhan/mediapakuan

Sumber: Twitter, Youtube Deddy Corbuzier/foto Syekh Ali Jaber instagram.com/@attahalilintar

Related Post