Foto Presiden Joko Widodo menunjukkan kartu Pra Kerja di Aceh, Selasa (26/3/2019).(ANTARA FOTO/RAHMAD)
Jakarta, Suara Kaltim Online– Pemerintah memutuskan untuk mengundurkan pembukaan pendaftaran Program Kartu Prakerja melalui situs prakerja.go.id.
Di dalam laman resmi tersebut dijelaskan, pembukaan pendaftaran program andalan Presiden Joko Widodo akan dilakukan pada Sabtu (11/4/2020). Tanggal peluncuran ini mengalami sedikit perubahan dari rencana awal pada 9 April 2020.
Pasalnya, laman tersebut sempat beberapa kali mengalami error ketika dibuka. “Tanggal peluncuran ini berubah sedikit karena perlu memastikan situs dapat memberikan layanan yang handal dan aman serta demi memitigasi adanya kendala-kendala teknis pada saat pendaftaran dimulai,” ujar Direktur Komunikasi Program Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky, seperti dikutip laman resmi prakerja.go.id, Kamis (9/4/2020).
“Kami tidak ingin nantinya ada pendaftar yang kecewa karena kendala teknis. Kami saat ini juga aktif berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait di pemerintahan tentang perubahan jadwal ini,” ujar dia.
BACA JUGA : Cara Dapat Kartu Pra Kerja bagi Korban PHK Covid-19, Daftar ke Disnaker Setempat
Menurut Panji, meski terdapat perubahan tanggal, jadwal ini tetap selaras dengan rencana awal yang telah diumumkan pada saat soft launch Program Kartu Prakerja, yaitu situs akan beroperasi secara menyeluruh pada minggu kedua April.
“Sesuai dengan arahan Pak Presiden Joko Widodo, Program Kartu Prakerja ini akan menjadi program bantuan bagi mereka yang kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan pendapatan akibat pandemik Covid-19,” ujar dia.
Adapun untuk melakukan registrasi akun di laman resmi tersebut, masyarakat yang berminat perlu menyiapkan informasi, seperti data diri, NIK, nomor ponsel, hingga alamat e-mail.
Program Kartu Prakerja akan membuka pendaftaran dengan kuota untuk 164.000 orang per minggunya, untuk menyasar sekitar 5,6 juta pendaftar pada tahun 2020.
Para peserta yang terdaftar akan menerima bantuan uang sebesar Rp 3.550.000 untuk biaya pelatihan dan insentif. Dana itu akan diterima peserta bertahap dari sebelum hingga pelatihan kerja selesai dilakukan.
Apabila dirinci, bantuan Program Kartu Prakerja 2020 yakni sebesar Rp 3.550.000, terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta dan insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan (untuk empat bulan).
Lalu, peserta Kartu Prakerja 2020 juga akan menerima insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000 per survei untuk tiga kali survei atau total Rp 150.000 per peserta.
Pelaksanaan Kartu Prakerja 2020 merupakan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Re-focusing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa untuk Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Mutia/kompas/prakerja.go.id
Editor : Sulthan Abiyyurizky