Samarinda (Antaranews Kaltim) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berencana mengandeng pihak swasta dalam pengelolaan aset pemerintah setempat yang tidak terurus dengan baik dan masih menyedot keuangan daerah.
Diketahui, sejumlah aset Pemprov Kaltim saat ini dalam kondisi tidak terawat seperti Stadion Utama Palaran dan Hotel Atlet di Komplek Stadion Madya Sempaja.
Gubernur Kaltim Isran Noor di Samarinda, Jumat mengatakan untuk urusan Hotel Atlet pihaknya bakal mengandeng perusahaan properti PT Pakuwon Jati.
“Kami mau bekerjasama dengan Pakuwon Jati untuk Hotel Atlet di daerah Stadion Sempaja, kata Isran.
Sedangkan untuk Stadion Utama Palaran, dikatakan Isran pihaknya masih menunggu investor swasta lain yang mau menjalin kerjasama.
Saat ini, Pemprov Kalim masih menunggu presentasi dari Pakuwon Jati, Terkait teknis pengelolaan Hotel Atlet.
Diketahui, keberadaan Hotel atlet yang dibangun untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 itu sudah lama tidak terurus.
Sejumlah investor sempat akan mengelola hotel tersebut seperti Grand Elty, namun pada akhirnya mengundurkan diri.
“Mereka (Pakuwon) nanti survei, kemudian presentasi ketemu saya dan pihak terkait lainnya bagaimana cara mengelola aset itu,” kata Isran.
Isran mengaku bakal tidak mematok keuntungan dari kerjasama pengelolaan aset tersebut,dengan catatan, aset yang sudah dibangun dengan dana triliunan tersebut, terpelihara secara baik.
“Bagi saya tidak perlu untung yang penting terpelihara,karena investasi kita di sana banyak sekali,” tuturnya.(*)