Lawan Covid-19, Mahasiswa UMM Mengedukasi dan Bagikan Masker di Desa Ngijo

Minggu, 1 Agustus 2021 | 4:51 pm | 248 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

Mahasiswa UMM Mengedukasi dan Membagikan Masker Untuk Masyarakat Desa Ngijo tentang Bahaya Covid-19 di PMM 2021

Suara Kaltim, Malang – Prihatin terjadinya peningkatan kasus covid-19,  Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tak ketinggalan untuk memutus penyebaran covid-19. Melalui kegiatan Pengabdian oleh Mahasiswa (PMM) sejumlah mahasiswa membagikan masker kepada masyarakat.  Pembagian masker dan edukasi bahaya covid 19 dilakukan mahasiswa PMM kelompok 14 gelombang 11 di desa Ngijo Kabupaten Malang, Ahad (1/8/2021).

”Selain membagikan masker, kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan double masker dan pentingnya vaksinasi untuk melengkapi upaya pencegahan penyakit COVID-19. Pembagian masker dan edukasi bahaya covid-19 ini kami lakukan di desa Ngijo Kabupaten Malang. Kegiatan PMM kelompok 14 gelombang 11 ini di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan pak Adhyatman Prabowo SPsi, MPsi, ” kata koordinator PMM UMM Kelompok 14 gelombang 11  Sulthan Abiyyurizky, didampingi rekannya Nur Maslina, Anangda Zahrina Tiara Nampira, Vita Sophia Ningrum dan Dyan Bagus Pramudya,  Ahad (31/7/2001).

 

‘Kami juga mengimbau jika ada warga yang sedang melakukan isoman dirumah dapat segera melapor ke RT/RW setempat atau bisa menghubungin call centre kami,”  ujar Sulthan.

Menurut Sulthan, sampai saat ini, Virus Corona COVID – 19 masih menghantui masyarakat dunia termasuk Indonesia. Tak hanya kasusnya yang makin bertambah banyak, tetapi cara penularannya pun semakin bervariasi sehingga membuat masyarakat khawatir.

”Karena itu, kami mahasiswa yang sedang melakukan PMM di bawah bimbingan Pak Badrus selaku perangkat Desa Ngijo berinisiatif untuk melakukan kegiatan pembagian masker serta memberikan edukasi sebagai bentuk kepedulian kepada sesama untuk memutus rantai COVID-19. PMM UMM ini mulai dilaksanakan sejak 23 Juli lalu dan berakhir 24 Agustus nanti, ” kata mahasiswa jurusan teknik Informatika ini.

Sulthan menambahkan, target utama kami ialah ibu-ibu, anak-anak dan lansia yang berada di luar rumah yang tidak menggunakan masker.

”Kami juga mengimbau jika ada warga yang sedang melakukan isoman dirumah dapat segera melapor ke RT/RW setempat atau bisa menghubungin call centre kami,”  ujar Sulthan.

LIHAT JUGA : Kepedulian Mahasiswa UMM di PMM 2021 di Desa Ngijo, Ini Foto Fotonya

Menurut Sulthan, masyarakat dari segala usia harus tetap mengikuti prosedur kesehatan, seperti memakai masker setiap saat, mencuci tangan sesering mungkin, menjaga jarak, serta membersihkan diri dan berganti pakaian sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga dirumah.

”Dengan adanya edukasi ini masyarakat dapat memahami apa saja yang harus dilakukan saat melakukan aktivitas yang sesuai dengan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19,” harap Sulthan.

Penulis : Sulthan Abiyyurizky

Editor :Adella Azizah, Desinta Syarifah, 

Foto dokumentasi mahasiswa PMM UMM.

 

 

 

Related Post