Kisah UFO di Kebayoran Baru hingga New Mexico, Fakta atau Fiksi?

Minggu, 21 Februari 2021 | 12:09 am | 32 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

 

SETELAH beberapa lama menghilang dari permukaan, cerita-cerita tentang UFO (Unidentified Flying Object) dan aliens, mahluk dari angkasa luar, belakangan kembali muncul menjadi pembicaraan hangat.

Di Indonesia, setidaknya ada dua kisah yang menceritakan tentang kedatangan aliens yang agak menghebohkan yaitu di Bagan Siapi-api dan di Kepulauan Alor.

 

Diceritakan, pada 6 November 1957 di kawasan Bagan Siapi-api telah muncul UFO. Ketika itu secara tiba tiba saja permukaan air membuih disertai asap dan gelombang air berputar muncul kepermukaan.

Bersamaan dengan itu lampu-lampu dan mesin kapal laut di sekitarnya tiba tiba saja mati.

Berita ini konon tercantum dengan rapih dan lengkap dalam “Air Intelligence Report” yang dibuat oleh Atase Angkatan Udara Amerika Serikat.

Sementara itu di kepulauan Alor pada Juli 1959 diceritakan tentang mendaratnya beberapa aliens yang turun dari sebuah pesawat aneh (UFO).

Sosok dengan tinggi badan sekitar 180 cm itu tampak sebagai berkulit merah dan mengenakan pakaian berwarna biru.

Di tengah kepanikan beberapa penduduk setempat berusaha mengejar mahluk asing tersebut. Mereka juga melaporkan kejadian ini pada polisi.

Konon diberitakan, polisi menembaki mahluk asing ini yang kemudian lari dan lenyap begitu saja. Jejak mereka tidak ditemukan sama sekali.

Salah satu polisi yang bertugas ketika itu sempat melapor kepada Ketua LAPAN Marsda J. Salatun dikediamannya di Jalan Pekalongan Jakarta, seperti dituturkanAdi Sadewo Salatun, putra Marsda J Salatun.

UFO di Kebayoran Baru

Selain dari dua kisah tadi, Guntur Soekarno Putra dalam salah satu bukunya menceritakan pula tentang kedatangan UFO sekitar 1980-an di kediaman Ibu Fatmawati di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Gerakan pesawat UFO yang melesat cepat sempat diikuti sampai di sekitar Gelora Bung Karno Senayan untuk kemudian melesat lenyap ke udara.

Marsda J. Salatun sempat pula dilapori dan kemudian mendatangi lokasi di Jalan Sriwijaya untuk melihat bekas dan jejak yang ditinggalkan UFO di kediaman Jalan Sriwijaya.

Ada pula fenomena crop circle yang menghebohkan beberapa waktu lalu di Sleman dan Klaten yang diduga dibuat oleh UFO.

Walau belum ada analisis yang cukup mendalam dan meyakinkan tentang hal ini akan tetapi orang menghubungkannya dengan banyak crop circle di bagian dunia lainnya seperti di padang gandum pada beberapa lokasi di Inggris dan Swiss.

Erich Anton Paul von Daniken

Von Daniken seorang berkebangsaan Swiss, salah satu pendiri pusat asosiasi penelitian arkeologi dan astronotika menulis beberapa buku yang berhubungan dengan UFO. Salah satu bukunya terbit pada 1960-an yang terkenal berjudul Chariots of the God.

Menurut Von Daniken, dahulu kala UFO pernah mendarat di bumi. Mahluk luar angkasa pernah berkembang biak di bumi dengan segala kemampuan teknologi yang sangat tinggi dibanding dengan apa yang dimiliki mahluk bumi ketika itu.

 

Diceritakan, dahulu kala pernah ada teknologi maju yang dibawa mahluk luar angkasa dan menjadi bagian dari peradaban masa itu. Beberapa bukti disebutkan antara lain wujud bangunan piramid yang hingga kini belum terpecahkan rahasia teknologi pembuatannya.

Siklus perkembangan dunia selama ribuan tahun dengan berbagai bencana alam telah menyebabkan teknologi itu hilang. Pengetahuan tentang teknologi itu lenyap tidak terwariskan kepada generasi berikutny. Secara bertahap, pengetahuan tentang teknologi itu ditemukan kembali oleh manusia saat ini.

Kisah panjang tentang UFO dari Von Daniken di ceritakan dengan sangat menarik, namun banyak pula yang meragukan kebenaran dari keseluruhan isi bukunya.

Singkat kata walau sangat menarik dan banyak argumen yang diajukannya sebagai hasil penelitian pada berbagai negara, tesis Von Daniken tetap mengundang kontrovesi. Tidak hanya mengundang kontroversi, Von Daniken bahkan dituduh oleh beberapa pihak sebagai “penipu” alias “pembual ulung”.

Robert Scott Lazar

Robert Scott Lazar, lebih dikenal sebagai Bob Lazar, sering dijuluki sebagai ahli teori konspirasi Amerika yang banyak membicarakan tentang UFO dan Aliens.

Bob Lazar antara lain menguraikan tentang instalasi tambahan yang terletak beberapa kilometer di selatan fasilitas Angkatan Udara Amerika Serikat yang dikenal sebagai Area 51.

Lazar mengatakan bahwa dia pernah memeriksa pesawat alien yang turun ke bumi. Dia juga mengemukakan bahwa ia telah membaca dokumen pengarahan pemerintah AS yang menggambarkan keterlibatan alien dalam urusan manusia selama 10.000 tahun terakhir.

Klaim Lazar menggiring perhatian publik ke kawasan Area 51 dan memicu teori konspirasi seputar aktivitas yang sangat rahasia.

Kisah Lazar telah dianalisis dan ditolak oleh banyak pihak termasuk para ufologis. Banyak pihak meragukan pernyataan dan juga latar pendidikannya.

 

Pada 1990, ia bahkan dihukum karena keterlibatannya dalam jaringan prostitusi dan pada  2006 karena menjual bahan kimia ilegal.

Segitiga Bermuda

Kisah lain yang tidak kalah menarik adalah tentang Segitiga Bermuda, sebuah lokasi perairan kawasan utara samudera Atlantik yang di sebut sebut penuh misteri.

Banyak kapal dan pesawat terbang yang menghilang di kawasan tersebut tidak berhasil ditemukan sedikitpun sisa sisanya hingga sekarang.

Segitiga Bermuda sering disebut sebagai salah satu markas besar UFO yang sering menyedot beberapa kapal yang tengah berlayar melintasinya. Demikian pula beberapa pesawat terbang yang melintas diatasnya, hilang lenyap tanpa bekas.

Lagi-lagi penelitian mendalam untuk membuktikan hal tersebut masih belum menunjukkan bukti yang secara ilmiah dapat diterima oleh para ilmuwan.

Rosswel, New Mexico

Pada 8 Juli 1947, penduduk di kawasan Rosswel New Mexico di kagetkan dengan berita telah terdamparnya UFO dalam wujud piring terbang yang menghebohkan. Cerita ini terus berkembang dengan penjelasan dari beberapa pihak antara lain RAAF, Roswell Army Air Field dan pihak berwajib lainnya.

Simpang siurnya berita dan penjelasan pihak yang berkompeten tidak dapat membendung isu mengenai terdamparnya piring terbang di Rosswel.

Hal ini terkait dengan ditemukannya beberapa material yang dianggap sebagai bagian dari reruntuhan piring terbang dimaksud.

 

Akhirnya puluhan tahun setelah kejadian, pada 1995 pihak Angkatan Udara Amerika Serikat mengumumkan secara resmi bahwa berita terdamparnya piring terbang yang berasal dari angkasa luar di Rosswel adalah tidak benar.

Semua keping reruntuhan material yang ditemukan adalah berasal dari sebuah balon meteorologi yang mengalami kerusakan.

Walau sudah ada pengumuman resmi dari pemerintah Amerika Serikat dalam hal ini Angkatan Udaranya, namun isu pendaratan piring terbang di Rosswel tahun 1947 tetap saja berkembang.

Persoalannya puing reruntuhan dan foto-foto yang terlanjur tersebar di tahun itu telah membuat para komunitas yang percaya tentang UFO bertahan dengan pendapatnya bahwa pendaratan piring terbang di Rosswel adalah benar adanya.

Area 51

Sebuah kawasan sangat rahasia di gurun Nevada dikenal dengan nama Area 51 adalah juga merupakan salah satu sumber berkembangnya berita berita tentang keberadaan UFO yang turun ke bumi.

Area 51 juga dikenal sebagai US Air Force Flight Test Center. Beberapa kata sandi untuk Area 51 antara lain adalah DreamlandWatertown StripParadise RanchThe FarmThe BoxGroom Lake, dan The Directorate for Development Plans Area.

Area 51 adalah sebuah daerah terisolasi di bagian selatan Nevada yang dikuasai oleh pemerintah Amerika Serikat dan digunakan sebagai pusat pembangunan rahasia dan percobaan pesawat-pesawat tempur generasi baru.

Berdasarkan Central Intelligence Agency (CIA), nama resmi untuk fasilitas ini adalah Bandar Udara Homey (ICAO: KXTA) dan Groom Lake.

Area ini sangat terkenal karena diduga kuat sebagai pusat penelitian UFO yang sampai sekarang juga dianggap sebagai salah satu teori konspirasi yang belum terungkap.

Pada dasarnya kawasan Area 51 adalah lokasi dari banyak percobaan yang dilakukan dalam pengembangan persenjataan Angkatan Udara Amerika Serikat dalam era perang dingin.

Setelah peluncuran satelit pertama Uni Sovyet Sputnik di tahun 1957, kekhawatiran Amerika Serikat membawa pemerintah mengintensifkan pengembangan senjata nuklir dan sistem senjata Angkatan Udara dengan berbagai jenis pesawat tempur dan pembom dengan menggunakan kawasan Area 51 sebagai lokasi rahasia.

Beberapa waktu setelah usainya perang dingin sebenarnya relatif sudah tidak ada lagi kegiatan percobaan senjata udara di kawasan Area 51, namun lokasi tersebut tetap dijaga sebagai kawasan tertutup.

Demikianlah berbagai cerita dan berita mengenai UFO dan Aliens. Bagi mereka yang antusias dengan keberadaan mahluk dari luar angkasa dengan piring terbangnya, masih tetap percaya bahwa UFO memang ada.

Walaupun secara resmi Angkatan Udara Amerika Serikat banyak membantah fenomena tentang keberadaan UFO yang datang berkunjung ke bumi, tetap saja masih banyak pihak yang sangat percaya dengan berita-berita mengenai keberadaan mahluk dari luar angkasa dengan piring terbangnya.

Itulah beberapa kisah tentang UFO dan aliens yang selalu mengundang tanya fakta atau fiksi?/kompas

 

Chappy
Penulis :  Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku “Tanah Air Udaraku Indonesia

Editor : Sulthan Abiyyurizky

 

 

 

 

Related Post