Loading...
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN – Kepala adat Dayak Loksado atau Damang Loksado Iswan menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (7/2/2018) pukul 15.00 Wita. Jenazahnya dimakamkan pada Kamis (8/2/2018) siang. Rumah duka di Balai Padang Desa Malinau Kecamatan Loksado Kabupaten HSS dan jenazah dimakamkan di sana.
Pemerintah Kabupaten HSS dan warga Loksado turut berduka cita atas meninggalnya kepala adat dayak loksado atau Damang Iswan.
Camat Loksado Sar Ifansyah mengatakan bahwa semasa hidupnya Damang Iswan dikenal ramah dan terbuka.
“Kita kenal dengan beliau. Sidin (dia) orangnya semasa hidup ramah, terbuka dan tidak suka bertele-tele,” katanya, Kamis (8/2/2018).
Selain itu yang bersangkutan juga tidak banyak bicara namun banyak bekerja. Semasa hidup dia menjabat sebagai Damang Kepala Adat.
“Beliau mengepalai adat Dayak se Kabupaten HSS. Atas nama pribadi, Kecamatan dan Pemkab HSS kita turut berduka cita,” tambahnya.
Kapolsek Loksado IPDA Ikhwanul Muslimin mengatakan Damang Iswan merupakan tokoh masyarakat Dayak Loksado yang ramah.
“Orangnya sangat ramah dan bisa dibawa ngobrol dengan baik. Dibawa serius dan bercanda juga bisa saat ngobrol,” lanjutnya.
Dikatakannya bahwa dirinya dan anggota saat melakukan silaturahmi ke desa-desa juga sering mampir ke rumah almarhum. Damang Iswan juga menerima dengan ramah para tamu-tamunya.sk-21/pertama kali diberitakan tribunhulusungaiselatan.com dengan judul Kepala Adat Dayak Loksado Berpulang, Camat dan Kapolsek Rasakan Ini.foto istimewa.
