Loading...
SAMARINDA, SUARAKALTIM.com – Walikota Samarinda (non aktif) H Syaharie Jaang menyebutkan berbagai musibah, termasuk musibah kebakaran di Jalan Merdeka 2 Samarinda yang dialami warga dini hari tadi (Selasa, 17/4) hendaknya jangan dipolisir. “Sebaiknya kita bantu, dengan doa sekalipun,” ujar Cagub nomor 2 ini kepada wartawan di lokasi kebakaran tadi siang, Selasa (17/4). Menurut Jaang, bila dia tahu tadi malam, maka dia nlangsung akan turun bersama warga dan petugas kebakaran memadamkan api, seperti biasa bila ada kebakaran.
Menurut Jaang, andai pun dia harus memilih, mendatangi warganya yang mengalami musibah walaupun dituduh pencitraan dengan diperingatkan dan diberi sanksi Badan Pengawas pemilu (Bapilu), maka ; ” Saya tetap akan mendatangi warga saya. Ini warga saya. Ini keluarga saya. Ini tanggung jawab saya. Sekalipun saya sedang cuti. Saya harus mendatangi dan melihat langsung warga saya yang sedang mengalami musibah kebakaran,” ujar Jaang prihatin.
Syaharie Jaang juga mendoakan semoga saudara-sara kita yang meninggal dunia dalam kebakaran diberikan tempat yang layak oleh Allah SWT, diampuni kesalahan dan diterima amal ibadah dan kebaikan mereka. “Serta kita doakan yang sakit semoga diberikan kesembuhan dan kebaikan. Semua keluarga yang mendapat musibah kebakaran ini semoga Allah SWT memberikan kesehatan dan rezeki sehingga bisa kembali membangun rumah mereka. semoga ada hikmah terbaik. Itu doa dan harapan saya,” ujar Jaang.
Syaharie Jaang kembali menegaskan pertanyaan wartawan, kedatangannya ini tidak ada hubungannya dengan politik. ” Saya datang bukan sebagai calon gubernur. Saya datang sebagai orang Samarinda. Sebagai walikota walaupun saya sedang cuti. Masa bila ada warga saya susah, ada musibah, meninggal saya tidak datang. Saya lebih baik diperiksa Bawaslu daripada saya tidak mendatangi warga saya, keluarga saya. kecuali saya berada di luar kota.
Jaang juga mengungkapkan, dirinya memang mempunyai jadwal untuk bertemu dengan warga Bontang dan Kutai Timur. Tapi musibah yang dialami warga ini lebih penting. ”Ini yang lebih penting, biar lah saya terlambat ke Bontang, ke Kutai Timur,” kata Jaang.
BACA PULA :
Datangi Lokasi Kebakaran, Syaharie Jaang Hampir Menangis
Si Jago Merah Mengamuk di Jalan Merdeka 2, Memakan Jiwa Sekeluarga 6 Orang
Ini foto-foto saat Syaharie Jaang bersama istri Hj Puji Setyowati. Siapa tahu ada wajah kalian di sini :
sk-001/foto frendy/facebook
”
