HAU, HANDAK MENJEBAK WARIK PUTIH YANG TERPERANGKAP MALAH BEKANTAN

Minggu, 11 Februari 2018 | 9:30 pm | 267 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

 MAU MENJEBAK MONYET PUTIH YANG TERPERANGKAP MALAH BEKANTAN

TANJUNG, SUARAKALTIM.com – Penemuan seekor bekantan yang terperangkap jebakan di Desa Banua Lawas Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong ternyata awalnya tak diketahui warga kalau itu adalah seekor bekantan.

“Kusangka warik (monyet) putih, sekalinya bekantan,” kata Jam’an (30), orang yang pertama kali mengamankan bekantan saat ditemui di Polsek Banua Lawas, Sabtu (10/2/2018).

Menurut warga Desa Banua Lawas RT 5 ini, binatang yang terperangkap itu dikira adalah seekor monyet putih yang selama ini kerap muncul memakan hasil tanaman warga.

Dirinya baru mengetahui kalau binatang itu adalah bekantan setelah dibawa pulang dan ada warga lain yang datang melihat yang memberitahukan.

“Baru kali ini juga melihat bekantan, sebelumnya tidak pernah makanya tidak tahu,” ujarnya.

Bekantan itu sendiri kemudian, imbuh Jam’an diserahkan ke Polsek Banua Lawas untuk selanjutnya diambil BKSDA.

Sementara terkait jebakan yang membuat bekantan terperangkap, menurut Jam’an, itu adalah jebakan yang diperuntukan untuk  monyet putih.

Jebakan itu berupa perangkat tali yang bisa menjerat bagian tubuh binatang yang terperangkap.

Jebakan itu sendiri ada di lahan Helmi alias Amang (40) dan orang itu juga yang melihat pertama, barulah setelah itu memberitahu Jam’an.

Penemuan seekor bekantan yang terperangkap jebakan di Desa Banua Lawas Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong
Penemuan seekor bekantan yang terperangkap jebakan di Desa Banua Lawas Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong (foto dony usman)

Saat ini bekantan  jantan ini masih berada di Polsek Banua Lawas menunggu diambil pihak BKSDA.

Kapolres Tabalong AKBP Hardiono melalui Kasubaghumas Iptu H Ibnu Subroto, Sabtu (10/2/2018), membenarkan ada bekantan yang diserahkan warga.

Berdasarkan informasi, bekantan pertama kali ditemukan, Jumat (9/2/2018) sore, karena terjebak dalam perangkap seorang warga di areal persawahan.

Setelah itu bekantan kemudian langsung diserahkan warga ke Polsek Banua Lawas.

“Siang ini rencana akan diambil Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA ) Kalimantan Selatan,” katanya. sk-012/pertama kali diberitakan tribuntabalong.com

Related Post