Hari Lahir Soekarno 6 Juni, Relakan Piala Dunia demi Membela Palestina Merdeka

Kamis, 7 Juni 2018 | 3:59 pm | 430 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

SUARAKALTIM.com– Tanggal 6 Juni adalah hari lahir Presiden RI pertama Ir Soekarno.

Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan wafat di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun.

Banyak cerita menarik tentang sosok Soekarno, di antaranya dia  ternyata sejak awal mati-matian membela Palestina.

Sejak mempimpin Indonesia, Soekarno terang-terangan menentukan sikap untuk membela Palestina.

Melalui sebuah pidato, Soekarno blak-blakan menentang penjajahan Israel atas Palestina.

Soekarno menegaskan penentangan ini akan terus berlanjut hingga Israel menyerahkan kemerdekaan pada orang Palestina.

Dilansir dari Intisari (grup Surya.co.id), sumpah Soekarno ini digaungkan pada pidato kenegaraan, pada 1962.

Pembelaan Soekarno memperjuangkan kemerdekaan Palestina tak cukup di situ saja.

Pada tahun yang sama, Soekarno bahkan mengabaikan Israel dalam Asian Games IV.

Kala itu, Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games.

Saat itu Soekarno menolak keras memberikan visa terhadap kontingen Israel.

Walaupun punya alasan tersembunyi untuk membela Palestina, Soekarno tetap memberikan alasan diplomatis.

Soekarno berasalan Indonesia dan Israel tak memiliki hubungan diplomatik.

Penentangan Soekarno terhadap penjajah Israel ini bahkan sempat terjadi pada 1958.

Soekarno harus mengorbankan peluang emas Timnas Indonesia untuk masuk dalam Piala Dunia.

Setahun sebelumnya, Timnas Indonesia berhasil menekuk Timnas China pada babak kualifikasi di Asia.

Kemenangan Indonesia ini tinggal selangkah lagi munuju Piala Dunia jika berhasil menekuk Israel.

Jadwal pertandingan melawan Israel ini ditetapkan di Israel.

Akhirnya, pemerintah Indonesia pun mengajukan surat permohonan pada FIFA agar pertandingan tersebut dilakukan di Indonesia.

Namun, permohonan itu ditolak FIFA.

Akhirnya, mau tak mau Soekarno pun bertindak tegas.

Timnas Indonesia diperintahkan mengundurkan diri dari pertandingan itu.

Akhirnya, Indonesia harus menutup mata rapat-rapat mimpi berlaga di Piala Dunia.

Jauh sebelum itu, Soekarno bahkan tak menanggapi pesan pengakuan Israel atas kedaulatan Indonesia, pada 1949.

Kala itu, Israel mengirimkan pesan resminya melalui telegram.

Namun, Soekarno enggan meresponsnya, hanya Bung Hatta saja yang balik membalas mengucapkan terima kasih.

Cara peringati hari lahir Soekarno

Berbagai cara dilakukan oleh banyak tokoh untuk memperingati hari lahir Bung Karno yang jatuh setiap 6 Juni.

Tak terkecuali Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang memaknai peringatan tersebut dengan meresmikan patung Founding Father Republik Indonesia itu di Kota Semarang, Rabu (6/6/2018).

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meresmikan patung Ir Soekarno di Taman Kalibanteng, Semarang, Rabu (6/6/2018)
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meresmikan patung Ir Soekarno di Taman Kalibanteng, Semarang, Rabu (6/6/2018) (ISTIMEWA)

Sosok proklamator bangsa itu diabadikan dalam sebuah monumen setinggi 6,5 meter yang terletak di Taman Kalibanteng, Semarang Barat, Kota Semarang.

Patung Ir Soekarno yang baru saja diresmikan oleh Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, menjadi bangunan ketiga yang berada di Kota Semarang.

Pertama, patung Soekarno bersama Mohammad Hatta berada di Jalan Arteri Soekarno-Hatta, serta di Jalan S Parman, Gajahmungkur.

Namun berbeda dengan dua patung sebelumnya, di patung ketiga ini tampak Soekarno seorang diri menghadap ke barat dengan membawa naskah proklamasi.

“Mengapa Bung Karno? karena beliau adalah Founding Father bangsa Indonesia yang harus terus kita kenang, karena banyak ajaran-ajaran dari beliau yang perlu kita terus perjuangan dan lestarikan. Saya rasa pengambilan makna dari patung adalah seperti itu,” kata Hendi.

Ia menuturkan, dibangunnya patung itu adalah sebagai pengingat bersama agar tidak lupa terhadap sejarah pendirian bangsa.

Hendi menuturkan, peletakan patung di Taman Kalibanteng sendiri yang sangat strategis di sisi Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan RE Martadinata tersebut agar semua dapat melihat betapa hebatnya perjuangan proklamator kita ini dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

“Taman Kalibanteng sendiri adalah satu dari 22 ruang terbuka hijau (RTH) yang dibangun Pemkot Semarang sejak 2017. Pada tahun 2018 ini, Semarang menargetkan membangun 18 RTH lagi di berbagai sudut wilayah di Kota Semarang,” ucapnya.   sk-004/foto youtube

artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Hari Lahir Soekarno 6 Juni, Relakan Piala Dunia demi Membela Palestina Merdeka, http://surabaya.tribunnews.com/2018/06/06/hari-lahir-soekarno-6-juni-relakan-piala-dunia-demi-membela-palestina-merdeka?page=all.

Related Post