Dua Wanita Bersepupu di Kaimana Disetubuhi Sekaligus

Minggu, 20 Oktober 2019 | 8:08 am | 401 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     
 
KAIMANA, SUARAKALTIM.COM-Biadab, kata ini pantas disematkan kepada salah seorang pemuda di Kaimana, Papua Barat berinsial (LH). Ia diduga telah menyetubuhi dua wanita sekaligus dalam waktu dan tempat yang sama dengan cara bergantian. Kedua wanita dijemput, lalu dibawa ke semak-semak. Secara bergantian, kedua wanita itu disetubuhi di belakang mobil. 
 
 
Dua wanita malang tersebut, merupakan saudara sepupu kandung S, yang merupakan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di salah satu OPD di Kaimana. Sedangkan satu wanita malang lainnya yakni, seorang siswi kelas 3 disalah satu Sekolah di Kabupaten Kaimana yakni N (18) tahun.
 
 
 
 
Awal mula kejadian seperti yang dituturkan oleh ayah N yakni LH (60) tahun, mengutip apa yang disampaikan oleh anaknya kepada Media ini di Mapolres Kaimana, Jumat (18/10). Pada hari Rabu (17/10) sekitar sore hari menjelang Magrib, korban S datang ke rumah korban N di jalan Nikolas Kabes Kaimana. Untuk mengajak N, berjalan – jalan bersama dirinya dengan menggunakan kendaraan miliknya. S ketika mendapat ajakan tersebut langsung mengiyakannya.
 
 
“Kemarin dulu sore itu (Rabu,red), dia (S,red) pergi jemput adiknya N untuk jalan – jalan. Mereka jalan – jalan sampai di kampung baru sana, setelah itu mereka balik dan duduk di tempat gorengan di Bantemi. Namun tidak berapa lama datang motor, yang berboncengan menuju dong (mereka) dua . Namun korban S, sempat marah kepada pengendara tersebut dan akhirnya pengendara tersebut pergi,” jelas ayah korban dengan mata berkaca–kaca.
 
 
Petugas saat membawa masuk pelaku ke dalam ruangan Sat Reskrim Polres Kaimana, foto; Arfat
Dalam keterangannya juga, ayah korban menuturkan setelah pengendara motor itu pergi tidak berselang lama datang seorang lelaki dari arah tugu Olahraga di Kawasan Bantemi. Dengan mengendarai mobil, belakangan diketahui merupakan mobil sewaan, dan menggunakan topeng sambil membawa senjata tajam.
 
 
 
Tiba – tiba, seorang laki – laki muncul dari arah tugu dengan mobil. Kemudian datang mendekati mereka berdua, menggunakan topeng, sambil bawa parang dan menanyakan ada uang atau tidak. Karena anak saya N ini takut akhirnya dia bersembunyi di belakang kakaknya S. Karena keduanya mengakui tidak membawa uang, pelaku akhirnya meminta dong (mereka,red) untuk masuk ke dalam mobil yang dipakai oleh pelaku, sambil mengancam dengan parang,”terangnya.
 
Lelaki paru baya ini dengan nada sedih mengatakan, setelah berada di dalam mobil. Pelaku meminta kedua korban, untuk menundukkan badan mereka dengan maksud supaya tidak terlihat orang. Bukan saja itu, lelaki bejat ini juga mengikat kedua tangan korban dan S diikat beserta kedua kakinya dengan menggunakan seutas kawat. Pelaku yang terus melajukan kendaraanya, memutar arah kendaraanya menuju ke Bantemi Dalam atau yang biasa disebut Bandalam.
 
 
“Sampai di sana (Lokasi kejadian,red) di semak–semak, kemudian membuka pintu mobil. Setelah pintu terbuka, pelaku menarik keluar S dari mobil dan membawa kebagian belakang mobil. Setelah itu membuka resletin celana milik S. Lebih kurang 18 menit, pelaku akhirnya datang kembali membuka pintu mobil dan mengeluarkan N dari dalam mobil. Setelah berada dilura pelaku, menyuruh N membuka pakaiannya sambil mengancam dengan parang yang dibawah olehnya,”ujarnya dengan penuh kesedihan.
 
 
Setelah itu, menurut ayah korban terjadilah hal – hal yang tidak diinginkan. Korban dalam kesaksian kepada ayahnya, sempat memohon maaf atas kejadian yang menimpanya itu. Karena menurut korban, dirinya tidak bisa berbuat banyak selain menuruti kemauan pelaku yang terus mengancam jika tidak menuruti kemauannya.
 
 
“Bapak mohon maaf, mau dan tidak mau saya hanya pasrah. Jadi terpaksa anak saya yang membuka pakaiannya sendiri, hal ini yang membuat saya sedih sekali. Saya yakin pasti pelaku akan di hukum sesuai perbuataannya,”pungkasnya.
 
Dikatakan, setelah melakukan perbuatannya pelaku kembali mengantar kedua korban ke tempat semula dimana pelaku mengambil kedua korban tersebut. Sesampai ditempat tujuan, pelaku akhirnya menurunkan keduanya dan pelaku melaju dengan kendaraan sewaannya tersebut.
 
 
Petugas saat menggiring pelaku dari dalam mobil,foto: Arfat
 
Berdasarkan pantauan wartawan di Polres Kaimana, pelaku persetubuhan telah berhasil diamankan petugas Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Kaimana. Di rumahnya di kawasan belakang pasar baru Kaimana, sekitar pukul 10. 00 WIT. Setelah tiba di Mapolsek Kaimana, pelaku tersebut langsung dilakukan pemeriksaan secara intensif.
 
arfat/kc

Related Post