SURABAYA, SUARAKALTIM.COM – Nasib baik masih berpihak pada Christinan Kelly Tanuwijaya. Mahasiswi Universitas Widya Mandala ini kembali mendapatkan tasnya setelah menjadi korban penjambretan saat berhenti di perempatan lampu merah Keputran Selatan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (2/10/2019).
Pelaku sempat membawa kabur tas korban yang berisi handphone (HP) dan dompet. Namun, barang-barang berharga milik korban tersebut dikembalikan lagi. Pelaku mengembalikan tas korban, setelah polisi mengirimkan SMS ke HP korban.
Isi pesan dalam SMS yang dikirim polisi berbunyi “Lost iPhone, iPhone ini telah hilang. HP sdh terlacak kepolisian Tlng kembalikan 08510000XXXX”. Tas milik korban dikembalikan melalui seorang kurir berselang 15 menit usai SMS itu dikirim oleh polisi.
“Telah terjadi pencurian atau perampasan yang dilakukan orang tidak dikenal pada korban. Korban dalam perjalanan menuju kampus menggunakan sepeda motor, ketika di perempatan lampu merah keputeran selatan korban berhenti,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Polrestabes Surabaya, IPTU RD Kennardi.
Baca Juga : Jambret Sial, Gagal Rampas HP, Sempat Terekam, Videonya Viral dan Ketangkap
Saat mau jalan tiba-tiba tas yang ditaruh tengah selobok sepeda motor dirampas. Korban pun terjatuh akibat adanya perampasan tersebut. Kemudian korban langsung lapor polisi.
“Kami respons, karena tas yang berisi KTP, uang dan iPhone 7Plus ini hilang. Kita menghubungi dengan aplikasi Find My iPhone,” tuturnya.
Lalu polisi menulis pesan Lost iPhone, iPhone ini telah hilang. HP sudah terlacak kepolisian Tlng kembalikan 08510000XXXX”. Berselang15 menit barang milik korban dikirim melalui kurir tukang becak ke Polsek Tegalsari.
“Tas yang berisi dompet dan HP milik korban sudah diterima. Saya mengimbau pada masyarakat agar berhati-hati. Simpan barang-barangnya dalam jok motor agar lebih aman,” tuturnya.
Syaiful Islam/oz