Warganet mempersoalkan munculnya NIK tersebut. Menurut sejumlah postingan, NIK itu terdaftar sebagai pemilih tetap atas nama Bahar, warga Kelurahan Sayang, Kecamatan/Kabupaten Cianjur.
detikcom kemudian mencoba mengakses portal yang beralamat di https://infopemilu.kpu.go.id/pilpres2019/pemilih/cari-pemilih/ lalu mengetikkan NIK sesuai dengan foto e-KTP yang beredar di media sosial, berikut dengan nama Bahar. Situs ini mengharuskan pengecek memasukkan nama dan NIK, tak bisa hanya salah satunya.
NIK yang sama itu ternyata memang tercatat atas nama Bahar. Namun ada data yang berbeda. Data kelurahan Bahar di Sayang, Cianjur. Sementara si TKA China di Muka, Cianjur.
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman meminta publik untuk tenang. Dia mengatakan persoalan NIK muncul di DPT ini masih dirapatkan oleh pihak KPU.
“Saat ini sedang ada rapat antara KPU dengan Disdikcapil terkait (NIK) itu, saya baru bisa bicara setelah ada hasilnya,” kata Herman melalui sambungan telepon, Selasa (26/2/2019).
Menurut Herman, bisa saja foto yang saat ini tersebar di media sosial tersebut hanya hoaks dan hasil editan. “Tunggu pastinya, bisa saja itu hoaks kan,” lanjut dia. detikcom