Suara Kaltim, Jakarta – Penanganan banjir DKI Jakarta dinilai sudah lebih baik di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun menilai penanganan Anies Baswedan lebih sistemik dan terarah, jika melihat data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Di mana dibandingkan dengan tahun 2015, atau saat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggantikan Jokowi yang maju sebagai presiden, jumlah RW yang tergenang saat ini menurun drastis.
BPBD mencatat bahwa Februari tahun 2015, sebanyak 702 RW tergenang usai hujan dengan curah 277 mm/hari mengguyur. Sementara pada Februari 2021, RW yang tergenang hanya 113.
“Dalam urusan penanggulangan banjir ini nampaknya cara Anies Baswedan jauh lebih sistemik dan terarah,” ujar Ubedilah Badrun dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/2).
Berdasarkan data tersebut, Ubedilah menilai Anies lebih layak mengucap bahwa dirinya mampu memberi solusi banjir Jakarta jika jadi presiden ketimbang Jokowi.
“Jika ditanya apakah dengan begitu Anies Baswedan lebih layak jadi calon Presiden 2024? Saya kira jawabannya jauh lebih layak karena kemampuan leadershipnya yang jauh lebih matang dan sistemik dalam mengatasi banjir,” pungkasnya. (RMOL)/foto Banjir DKI Jakarta, 18 Februari 2021. Sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir akibat hujan deras sejak dini hari 19 Februari 2021 tadi. /Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay
Editor : Sulthan Abiyyurizky Putrajaygani