Anak Hary Tanoe Selamatkan Lelang Motor Jokowi dari Pemenang Tipu-tipu

Sabtu, 23 Mei 2020 | 10:38 am | 70 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     
 

Jakarta, Suara Kaltim Online – Anak taipan media Hary Tanoesoedibjo, Warren Tanoesoedibjo, menjadi pemenang lelang motor listrik Gesits yang bertanda tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Warren menyelamatkan lelang motor itu setelah panitia penyelenggara kena ‘prank’ pemenang sebelumnya.

Dirangkum detikcom, Jumat (22/5/2020), Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang juga terlibat dalam acara lelang motor itu mengatakan peminat motor Gesits sangat banyak. Saat pemenang sebelumnya, Muhammad Nuh, ‘nge-prank’ dan tidak bisa menebus motor itu, Bamsoet mengatakan panitia langsung menghubungi peserta lelang lain yang ingin menawar motor itu.

“Karena peminat motor listrik Gesits milik Presiden sangat banyak. Mereka ingin memiliki motor dengan tanda tangan Presiden yang akan menjadi kenangan dan koleksi seumur hidupnya. Bahkan sebenarnya kemarin ada penawar di bawah M Nuh yang ngebid di atas Rp 2,55 miliar. Namun keburu ketok palu acara lelang ditutup,” kata Bamsoet saat dihubungi, Jumat (22/5).

Warren Tanoesoedibjo lelang motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden Joko Widodo diumumkan di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Jumat (22/5/2020).(HARYANTI PUSPA SARI)

“Kemudian setelah kami mendengar M Nuh yang mengaku pengusaha asal Jambi itu tidak deliver, yang bersangkutan (peserta lelang lain) lalu dihubungi kembali oleh panitia, dan done,” ujar Bamsoet.

Rupanya, pemenang lelang yang baru itu adalah Warren Tanoesoedibjo. Penyelenggara menanyakan kesediaan Warren memenangkan lelang, namun dengan menyamakan tawaran seharga Rp 2,55 miliar. Warren bersedia.

Penyelenggara Konser MPR, Olivia Zalianti, menjelaskan cerita soal akhir lelang motor listrik Jokowi. Panitia awalnya menghubungi pemenang lelang, yaitu M Nuh, buruh yang mengaku pengusaha. Namun M Nuh tak bisa dihubungi. 

Panitia lalu meminta saran kepada Ketua Kadin Rosan Perkasa Roeslani soal langkah selanjutnya. Rosan menyarankan agar panitia menghubungi penawar tertinggi kedua di lelang tersebut.

“Setelah itu kami hubungi, ternyata orangnya masih 19 tahun,” kata Olivia dalam jumpa pers virtual BNPB, Jumat (22/5). dtc

Related Post