Acara MRSF Jembatan Suramadu Memakan Banyak Korban Pingsan

Senin, 18 Maret 2019 | 11:53 am | 290 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

Acara yang terkesan amburadul ini memakan banyak korban pingsan, selama acara berlangsung hingga berakhir, banyak peserta bertumbangan jatuh pingsan.

Para korban kebanyakan siswi sekolah, yang sengaja didatangkan untuk memeriahkan event nasional tersebut.

Sejumlah petugas kesehatan dari dinas terkait yang disiagakan, sigap membopong korban keluar dari kerumunan massa untuk memberi pertolongan. Mereka dibawa menuju tenda darurat.

Salah seorang petugas kesehatan asal Rumah Sakit Bangkalan yang tak mau identitasnya disebut menuturkan, korban pingsan bertambah banyak sehubungan cuaca di lokasi acara semakin terik.

“Ada yang sampai kejang-kejang, sehingga kami harus membawanya ke Rumah Sakit di Bangkalan,” tuturnya, Minggu (17/3/2019).

Saat berakhirnya acara, seluruh peserta kemudian membubarkan diri dengan berjalan kaki melewati Jembatan Suramadu ke arah Surabaya. Hal ini menambah parah keadaan. Peserta yang jatuh pingsan secara beruntun terjadi.

“Kami nggak kuat karena cuaca panas, capek. Soro (sengsara),” ujar Vicky, siswa SMA Negeri 2 Lumajang ketika menemani temannya yang turut menjadi korban.

Sembari menunggu pertolongan datang, banyak para korban direbahkan di bahu Jembatan Suramadu tanpa alas. Sedangkan untuk menghalangi terpaan sinar matahari, mereka membuat tenda seadanya yang dibuat dari banner acara.

Hilir mudik kendaraan pejabat melintasi kerumunan orang yang menunggui korban. Tak sedikit mereka berteriak-teriak supaya lekas diperhatikan.

“Pak, tolong… ini nyawa,” teriak mereka.

 

Sebaliknya, para anggota polisi dan TNI yang kebetulan melintas bertugas memberi pengamanan tak menghiraukan. Namun, beberapa diantara mereka ada yang peduli dengan memberi tumpangan.

Banyak peserta yang mengeluhkan acara ini karena dirasa unfaedah. ” Nggak ada manfaatnya acaranya,” ujar salah satu pelajar.

Dilain kesempatan, Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera ketika diminta tanggapannya terkait hal ini melalui pesan Whatsapp hingga berita ink ditulis belum memberi respon.

Acara MRSF merupakan sebuah acara sosialisasi tertib lalu lintas yang menyasar kaum millennial. Acara tersebut digelar serentak di Indonesia. Diselenggarakan oleh Polri bekerja sama dengan berbagai pihak serta komunitas masyarakat yang mendukung terwujudnya tertib lalu lintas.

Acara dikemas dengan menampilkan berbagai atraksi. Mulai dari atraksi Moge motor show, Suramadu Millennial Road Safety Fun Walk, Marching band, 500 penari gandrung dari Banyuwangi, serta festival 1000 perahu.

Juga akan ada pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 5,4 kilometer untuk memecahkan rekor Muri di jembatan terpanjang di Asia Tenggara ini.

Penyanyi Via Vallen, Group musik NDX AKA dan group Hip-Hop, serta atraksi dari jajaran Polda Jatim pun turut memeriahkan acara tersebut.

Puncak acara MRSF ini mempersembahkan hadiah menarik hadiah utama mobil, 10 sepeda motor, 100 sepeda gunung, 100 unit ponsel, televisi, lemari es, dan 200 powerbank dari kupon undian yang sebelumnya telah diberikan ke peserta.  (beritajatim)

BACA JUGA :

 

Related Post