5 Pembunuhan Tersadis pada Guru, Asiroh Nasution Paling Mengenaskan

Selasa, 10 April 2018 | 6:59 am | 696 Views |
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
                                                                     

Guru Tikom SMPN 1 Serbajadi, Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara Asiroh Nasution (36) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. kriminologi.id, merangkum lima kasus pembunuhan tersadis yang dialami tenaga pendidik.

SUARAKALTIM.com – Asiroh Nasution (36), guru Tikom (teknologi informasi dan komunikasi) yang juga pegawai tata usaha SMP Negeri 1 Serbajadi, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, ditemukan tewas mengenaskan dengan posisi terlentang tanpa celana dalam di rumahnya.

Kasus pembunuhan Asiroh Nasution paling mengenaskan di antara 5 pembunuhan tersadis yang menimpa guru. Asiroh ditemukan pula pisau yang masih menempel di leher korban. Kuat dugaan Asiroh menjadi korban pemerkosaan sebelum dibunuh.

Terungkapnya peristiwa pembunuhan yang diduga diawali pemerkosaan itu berawal dari kecurigaan tetangga korban bernama Yus Elita boru Purba (52) pada Senin, 2 April 2018.

Setelah mendapat kabar dari warga seputar kasus pembunuhan Asiroh Nasution, pihak kepolisian pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. Hingga kini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan itu.

Berikut lima pembunuhan tersadis yang menimpa guru sebelum kasus Asiroh Nasution yang dirangkum kriminologi.id;

1. Enok Suhaeni, Tewas Saat Jadi Korban Begal

Enok Suhaeni, guru SMP Negeri 2 Bungursari, Purwakarta, tewas saat mempertahankan tasnya dari pelaku begal, Selasa, 27 Maret 2018. Aksi penjambretan pelaku begal ini berawal saat Enok berangkat mengajar dibonceng motor oleh suaminya.

Tiba-tiba saja dari arah sebelah kiri tas Enok ditarik pelaku begal hingga guru SMP itu terlempar dari motor. Enok pun terjatuh hingga kepalanya membentur aspal dan mengeluarkan banyak darah. Akibatnya, nyawa Enok tidak tertolong meski sempat dibawa ke Rumah Sakit Saraswati. Sedangkan sang suami yang mengendarai motor sempat oleng meski tak sampai terjatuh.

2. Susi Lestari, Mayatnya Dibuang di Pinggir Jalan Setelah Diperkosa

Warga di sekitar perkebunan sawit Desa Londut, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), digegerkan dengan penemuan jasad perempuan dengan tubuh mengenaskan, Kamis, 8 Februari 2018. 

Berdasarkan hasil identifikasi, jasad itu diketahui adalah Susi Lestari (19), guru honorer di SDN 118753 Londut, Labura. Gadis yang juga mahasiswi Jurusan Bahasa Indonesia semester 2 Universitas Islam Labuan Batu (Unisla) Aek Kanopan itu menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh kekasihnya bernama Aryawan alias Wawan (24).

Motifnya adalah karena cinta terlarang lantaran Wawan sudah memiliki seorang istri dan anak yang tinggal di Tapanuli Selatan.

3. Abdul Haris, Ditemukan Tewas Dengan Jeratan di Leher

Jasad pria diduga korban pembunuhan ditemukan warga dalam kondisi sudah membusuk di semak belukar di perbatasan Desa Tandem Hilir I dengan Desa Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, pada Senin petang, 4 September 2017.

Jasad itu ditemukan dengan posisi tubuh tergeletak dan leher terjerat ikat pinggang di tepi saluran irigasi. Jasad tersebut kemudian diketahui adalah Abdul Haris (51), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, yang dikenal sebagai guru di SD Negeri 050660 Stabat. Melihat dari kondisinya, korban diduga telah meninggal sejak sepekan sebelumnya.

Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil membekuk pelaku pembunuhan, yaitu Suhendra Adi Nata (35) warga Desa Perdamaian Lingkungan 12 Sempurna, Stabat, Kabupaten Langkat, yang adalah orang tua murid korban. Pelaku mengatakan tega melakukan pembunuhan itu lantaran kesal anaknya kerap melaporkan perbuatan tak senonoh sang guru kepadanya.

4. Uun Ruhimat, Tewas Dibacok Selingkuhan Istri

Uun Ruhimat (60), salah seorang guru di SMP Negeri 1 Pamarican, warga Dusun Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, tewas akibat mengalami luka bacok di kepala. Uun ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, sementara sang istri Sudarni (54) mengalami luka di bagian pundak kanan hingga pingsan pada 22 Agustus 2017. 

Sebelumnya, kasus ini diduga sebagai kasus perampokan. Namun, setelah melakukan pengembangan hingga Oktober 2017, polisi mendapatkan data-data yang mengarah kepada pembunuhan terencana. Dari sana terungkap bahwa dalang pembunuhan adalah istrinya sendiri. Dia bekerja sama dengan selingkuhannya, Sage alias Ratno (54) untuk melakukan aksi jahat mereka.

5. Erliana, Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal

Erliana (35), warga Desa Cot Peutano, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, tewas bersimbah darah lantaran ditikam orang tak dikenal, Sabtu, 6 Mei 2017. Peristiwa itu terjadi di kios kelontong milik korban, di tepi Jalan Blangbintang Lama, Gampong Cot Peutano.

Saat itu, Erliana yang diketahui berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah di Aceh Besar itu sedang menjaga kios sendirian. Tidak lama kemudian dia berlari ke samping kiosnya sambil minta tolong, dan sudah mengalami luka cukup parah.

Mulut dan lehernya sebelah kanan bersimbah darah akbiat luka tusuk. Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Erliana tidak tertolong. Peristiwa itu diduga sebagai pembunuhan murni karena tidak terdapat adanya barang-barang berharga milik korban yang hilang.

Semua barang di dalam kios masih utuh. Begitu pun gelang emas yang dipakai korban. 

 

sk-005/kriminology.id/dok. asiroh nasution. foto facebook

Related Post