POLITIK

                                                                     
Wah Kenapa Ini? Jawa Pos Hapus Berita, Setelah Polisi Bantah Akun @Cak_Luth Milik Tersangka Muslim Cyber Army

“JawaPos.com menyadari kesalahan itu, dan telah melakukan evaluasi secara internal. Tidak hanya terhadap personil yang telah melakukan kesalahan. Tetapi juga seluruh tim untuk memastikan kesalahan serupa tidak lagi terjadi. Berita terkait juga kami putuskan untuk dihapus. Terima kasih kepada pembaca telah menjadi bagian untuk membuat JawaPos.com menjadi lebih baik,” kata Ginanjar SUARAKALTIM.com- Setelah Direktorat Tindak

Bawaslu Kabulkan Partai Bulan Bintang ikut Pemilu 2019, KPU : Kami Kaji Dulu

  Komisioner KPU, Hasyim Asyari (ANTARA FOTO/Reno Esnir)   JAKARTA, SUARAKALTIM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan akan mempelajari keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang mengabulkan gugatan Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai peserta Pemilu 2019. “KPU akan mengkaji terlebih dahulu. Kami akan pelajari hasil keputusan ini,” ujar Komisioner KPU Hasyim Asyari, usai sidang di Jakarta,

Bawaslu : PBB Jadi Peserta Pemilu 2019

Sejumlah kader dan simpatisan Partai Bulan Bintang (PBB) melakukan aksi bela PBB di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Jakarta, Kamis (1/3/2018). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)   JAKARTA, SUARAKALTIM.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 Pernyataan tersebut disampaikan dalam sidang ajudikasi penyelesaian sengketa proses Pemilu yang

Waduh! Otak Muslim Cyber Army Diduga Ahoker, Fahri Sebut Maling Teriak Maling

      JAKARTA, SUARAKALTIM.com- Muhammad Luth, tersangka yang ditangkap polisi karena dianggap sebagai bagian dari tim elite Muslim Cyber Army (MCA) kembali membuat geger masyarakat dan kalangan netizen. Pasalnya pria yang di tangkap di Sunter, Jakarta Utara ini disebut-sebut banyak warganet sebagai Ahoker alias pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat ini masih

Fadli Zon: Pak Jokowi Ini Kelihatan Kerakyatan tapi Mahzab Ekonominya Liberal

  SUARAKALTIM.com – Memasuki tahun keempat kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), banyak kritikan yang muncul akhir-akhir ini. Salah satunya adalah Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon, yang menganggap bahwa pemerintahan Jokowi masih inkonsistensi. Dia mengatakan banyak janji di kampanye 2014 masih belum terpenuhi dan cenderung mengikuti ideologi liberal dan cenderung kapitalis. “Pak Jokowi

Tegaskan Ogah Jadi Cawapres, Elektabilitas Prabowo Melesat Kalahkan Jokowi

    JAKARTA, SUARAKALTIM.com – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut-sebut akan sangat cocok mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019. Menurut kabar yang belakangan banyak dibicarakan, Prabowo merupakan calon wakil presiden (cawapres) yang paling tepat untuk bersanding dengan Jokowi sebagai capres. Mengenai wacana ini, Prabowo akhirnya buka suara. Ia menegaskan bahwa keputusan

Presiden Jokowi Latihan Tinju ; ” “Main Tinju Itu, Aduh, Berat, Berat”

JAKARTA, SUARAKALTIM.com – Presiden Joko Widodo tak cuma menyukai olahraga panahan. Mantan Wali Kota Solo ini ternyata juga mulai belajar tinju. Olahraga yang identik dengan pukulan keras itu tak melunturkan minat Jokowi untuk mulai berlatih dan mempelajarinya. Jokowi memamerkan kemampuan bertinjunya melalui sebuah rekaman yang ia unggah di akun pribadinya di Youtube, pada Sabtu (3/3).  

Bulan Ini Partai Gerindra akan Deklarasikan Prabowo Subianto Sebagai Capres 2019

JAKARTA, SUARAKALTIM- Partai Gerindra akan mendeklarasikan Prabowo Subianto menjadi calon Presiden 2019 pada bulan ini. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Jumat (2/3/2018). Hingga kini menurut Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan ‎(MKD) tersebut, Partai Gerindra masih melakukan konsolidasi internal untuk bulat mencalonkan Prabowo sebagai capres. Suara-suara dukungan dari akar rumpur agar

Pilkada Katingan yang Rumit karena Semua Paslonnya Punya Hubungan Keluarga

  SUARAKALTIM.com – Pilkada Katingan adalah contoh penerapan prinsip: pilkadanya serentak, maju sekeluarganya juga serentak. Di Indonesia, bukan hal asing ketika satu keluarga ramai-ramai ke KPU buat masuk politik. Juga bukan hal aneh kalau setelah mereka selesai berurusan di KPU, mereka gantian ramai-ramai berurusan dengan KPK. Contoh terkininya ya yang kemarin kena OTT, yaitu Wali Kota

Nomor Urut Partai dan Manuver Othak-Athik Gathuk

  MINGGU 18 Februari 2019 kemarin, KPU menyelenggarakan pengundian nomor urut untuk partai politik yang lolos verifikasi Pemilu 2019 di kantor KPU. 14 Partai (PDIP, PKB, PPP, Partai Garuda, PAN, Perindo, Hanura, Golkar, NasDem, PKS, Demokrat, Gerindra, PSI, Partai Berkarya) yang masing-masing diwakili oleh Ketua Umum, Sekjen, atau Ketua Pemenangan dipersilahkan untuk mengambil nomor urut